Berita , D.I Yogyakarta
Pengguna Bus Sekolah Meningkat, Dishub Bantul Ajukan Bantuan Penambahan Armada
HARIANE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul mencatat pengguna layanan bus sekolah mengalami peningkatan cukup signifikan sejak beroperasi pada pertengahan Agustus 2024 lalu.
Akibatnya, dua armada yang tersedia saat ini pun belum bisa mengakomodir seluruh penumpang pelajar yang berada dalam rute bus. Dimana, kapasitas penumpang masih terbatas 50 orang.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengatakan, untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya tengah menyiapkan proposal permohonan bantuan penambahan armada bus kepada Kementerian Perhubungan.
"Nanti kita akan mengajukan proposal permohonan ke Kementerian Perhubungan untuk permohonan bantuan bus sekolah, sedang kita susun. Kalau punya kita sendiri itu yang dioperasikan hanya dua itu bus," ujarnya dihubungi, Rabu, 04, September, 2024.
Menurutnya, setiap tahunnya Kementerian Perhubungan memiliki alokasi anggaran untuk pemberian bantuan bus khusus bagi pelajar. Harapannya, proposal yang diajukan bisa diterima sehingga penambahan armada bus sekolah di Kabupaten Bantul bisa terealisasi.
Disamping itu, lanjutnya, Dishub Bantul akan memberikan kesempatan bagi pihak swasta yang ingin membuka layanan angkutan bagi pelajar di rute yang sama.
"Jadi ini kita namakan bis rintisan, mudah-mudahan nanti dengan potensi penumpang yang bagus ini akan memacu pihak swasta untuk berinvestasi," ucapnya.
"Ya paling enggak, kalau swasta murni tidak mungkin, paling tidak dari badan usaha provinsi, seperti Trans Jogja, Damri bisa masuk," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dishub Bantul melaunching layanan bus sekolah gratis di 12 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA dalam rute meliputi Kapanewon Sedayu, Kapanewon Pajangan, Kapanewon Pandak, dan Palbapang di Kapanewon Bantul, bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 RI pada tanggal 17, Agustus, 2024 silam.****