Berita
Perang Saudara di Sudan, Sebabkan Ratusan Warga Terluka hingga Hidup Tanpa Listrik
Kedua faksi telah menyetujui jeda selama tiga jam pada Minggu, meskipun pertempuran dilaporkan berlanjut selama masa jeda, dan tidak ada pihak yang segera menanggapi permintaan hingga Senin. Warga Kota Khartoum terus melaporkan baku tembak hebat pada Senin malam.
Sementara itu, seperti diwartakan Reuters, kantor, sekolah, dan pom bensin di ibu kota ditutup pada Senin, sementara layanan kesehatan terganggu secara luas dan empat rumah sakit besar telah rusak dan dua tidak berfungsi akibat bentrokan tersebut.
Jembatan yang menghubungkan Khartoum dengan Omdurman dan Bahri yang melintasi dua cabang utama Sungai Nil diblokir oleh kendaraan lapis baja dan beberapa jalan yang mengarah dari ibu kota tidak dapat dilewati.
Pesawat di bandara utama di Khartoum menjadi sasaran bentrok pada hari Senin, ketika faksi militer yang bersaing memperebutkan kendali atas infrastruktur penting di ibukota Sudan pada hari ketiga ini.
Telah diidentifikasi 20 pesawat hancur atau rusak parah di bandara sejak konflik meletus pada hari Sabtu. Itu termasuk dua pesawat yang terbakar pada pukul 13:52. waktu setempat Senin, 17 April 2023 berdasarkan citra satelit.
Dampak perang saudara di Sudan membuat layanan air dan listrik juga terputus di sebagian besar ibu kota, beberapa penduduk keluar untuk membeli makanan, membentuk antrean panjang di toko roti. Tidak adanya kehadiran polisi di jalan-jalan Khartoum sejak Sabtu membuat banyaknya kasus penjarahan.****
Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com