Gaya Hidup
Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar, 2 Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan
Nabi sangat menyarankan umatnya untuk melakukan i’tikaf dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut.
Adapun perbedaan antara peringatan Nuzulul Qur'an dan diturunkannya Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar terjadi karena Al-Qur'an diturunkan melalui dua kali proses sebagaimana dilansir dari laman NU Online.
Pertama, Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah). Kedua, Al-Qur'an diturunkan secara bertahap (najman najman).
Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah.
Selanjutnya malaikat Jibril menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi di bumi secara berangsur-angsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun. Adapun pendapat lain mengatakan Al-Qur'an diturunkan selama 21 tahun.
Peringatan Nuzulul Qur'an yang populer di Indonesia mengacu pada sejarah pertama kali turunnya Al-Qur’an dalam proses kedua, yaitu dari Baitul Izzah kepada Nabi di bumi.
Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), terdapat pendapat yang mengatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam 17 Ramadhan yang didasarkan pada hadits berikut ini.
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ
Artinya: “Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran,” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).
Sedangkan peringatan Lailatul Qadar mengacu pada
proses turunnya Al-Qur’an secara total (jumlatan wahidah) yang terjadi pada malam 24 Ramadhan.Demikian penjelasan mengenai perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar yang seringkali dianggap sama.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.