Berita

Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Percepatan Penanganan Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Bahas Perubahan Status
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama Kepala Dinas PUPRKP dan tim melakukan peninjauan pembangunan jalan di ruas Salam-Beji. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Jalan berstatus kabupaten yang membentang di Kabupaten Gunungkidul memang belum sepenuhnya dalam kondisi mulus dan baik. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP), panjang jalan kabupaten mencapai 1.136,66 km; dari jumlah itu, 742 km kondisinya rusak.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengungkapkan bahwa panjang jalan berstatus milik Kabupaten Gunungkidul mencapai 1.136,66 km yang membentang di seluruh wilayah. Dari jumlah tersebut, baru 34,8 persen yang dalam kondisi baik, sedangkan sisanya masih dalam kondisi rusak ringan, sedang, hingga berat.

"Rinciannya, 25,8 persen dalam kondisi rusak berat, 11 persen dalam kondisi rusak ringan, dan 28,5 persen dalam kondisi rusak sedang. Jumlah jalan yang rusak prosentasenya lebih besar dari yang dalam kondisi baik," kata Rakhmadian Wijayanto, Kamis (19/09/2024).

Perbaikan jalan menjadi PR yang cukup besar bagi pemerintah. Ratusan kilometer yang dalam kondisi rusak ringan, sedang, hingga berat ini tidak bisa ditangani dengan cepat, mengingat penanganannya membutuhkan anggaran yang nilainya fantastis, sedangkan kemampuan anggaran daerah yang minim.

"Kami membutuhkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk penanganan keseluruhan jalan rusak di Gunungkidul. Namun, anggaran segitu dari siapa? APBD tidak mencukupi," sambungnya.

Meski demikian, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Gunungkidul dengan APBD yang dimiliki dan mengakses anggaran pusat. Pemerataan juga diutamakan oleh pemerintah.

"Sebagai contohnya, tahun 2024 ini saja, memang ada puluhan titik yang diperbaiki, namun hanya mampu memperbaiki beberapa ratus meter saja menggunakan APBD. Sedangkan untuk jalan panjang, kami mengakses DAU dari pusat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyono, mengatakan bahwa sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan jalan rusak, saat ini DPUPRKP tengah menyusun usulan perubahan status pada ruas jalan tertentu. Selain dari pemerintah kabupaten, perubahan status ini juga merupakan usulan dari kalurahan-kalurahan.

"Jadi, ada beberapa ruas yang semula berstatus jalan Kabupaten akan turun menjadi jalan desa, pun sebaliknya. Ada ruas jalan desa yang naik status menjadi jalan kabupaten," ucap Wadiyono saat dihubungi.

Kendati demikian, dirinya masih belum bisa merinci jalan mana saja yang akan berubah statusnya, sebab saat ini masih dalam proses.

"Ini masih belum selesai, setelah ditetapkan akan segera disampaikan. Pada prinsipnya, penurunan maupun peningkatan status ini dimaksudkan untuk mempercepat penanganan perbaikan atau rehabilitasi jalan di Gunungkidul," pungkasnya.****

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB