Personel Polresta Malang Sujud Meminta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan
HARIANE – Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 di Malang Jawa Timur masih menyisakan duka yang mendalam ditengah masyarakat Indonesia.Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa suporter Arema FC dan dua anggota Polisi tersebut bahkan disebut-sebut sebagai sejarah kelam sepak bola Indonesia.Dilansir dari kanal Youtube Polri TV Radio, secara spontan Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto bersujud, meminta maaf atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.Aksi spontan yang dilakukan pada Senin, 10 Oktober 2022 dilakukan saat para personel tengah melakukan apel pagi di lapangan Mapolres Malang Kota.
Personel Polresta Malang Sujud, Meminta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan
Seluruh petugas Kepolisian Polres Malang sujud ditengah lapangan sebagai simbol permohonan maaf. (Youtube/Polri TV Radio)Aksi sujud di tengah prosesi apel pagi tersebut sebagai wujud permohonan maaf kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta keluarga korban tragedi Kanjuruhan.Beberapa saat setelah Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto bersujud di atas mimbar, seluruh peserta apel pun melakukan hal yang sama.Seluruh aparat kepolisian ikut bersujud di tengah lapangan sebagai wujud permintaan maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang awal Oktober 2022 lalu.Perlu diketahui, hingga saat ini tim investigasi Polri masih terus melakukan penyidikan atas kasus yang menewaskan ratusan orang di stadion Kanjuruhan tersebut.