Berita , Jatim , Headline

Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan : 18 Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan : 18 Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan : 18 Polisi Operator Senjata Pelontar Diperiksa
HARIANE – Investigasi tragedi Kanjuruhan telah dimulai setelah Jokowi memerintahkan Kapolri, Kemenpora serta Ketum PSSI untuk mengusut tuntas kasus ini.
Untuk melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan, Kapolri membentuk tim khusus yang terdiri dari Bareskrim Polri, Propam, SPI Polri, Pusdokkes, Inafis dan Puslabfor.
Dilansir dari Tribrata News, investigasi tragedi Kanjuruhan akan dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait.
Siapa saja yang akan diperiksa dan bagaimana hasil pemeriksaan tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
BACA JUGA : Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Darah dan Jerit Tangis Supporter Warnai Lokasi Pertandingan

Investigasi Tragedi Kanjuruhan

tragedi Stadion kanjuruhan 1
Situasi ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang. Tampak kepulan gas air mata memenuhi stadion terasuk ke tribun penonton
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, tim investigasi Polri akan memeriksa sejumlah orang terkait tragedy Kanjuruhan yang tewaskan 125 orang.
Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini,” ujarnya.
Sebanyak 18 Polisi operator senjata pelontar sedang dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim internal Bareskrim Polri yang terdiri dari timsus dan Propam.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” imbuh Irjen Dedi Prasetyo.
Hanya saja baik Kapolri maupun Kadiv Humas Polri belum menyampaikaan hasil pemeriksaan dari 18 anggota Kepolisian tersebut karena proses pemeriksaan masih terus berjalan.
Selain memeriksa bagian pengamanan, tim investigasi tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh Kapolri juga melakukan olah TKP.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025