Berita

Potensi Gempa di Jogja Tinggi, BMKG: Waspadai Sesar Opak dari Kretek-Prambanan

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Potensi Gempa di Jogja
Press Conference Tabletop Exercise (TTX) Nasional (Foto:Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Potensi gempa di Jogja dinilai masih cukup tinggi, pasalnya wilayah ini memiliki sejumlah ancaman potensial termasuk di pesisir selatan.

Sejarah terjadinya gempa besar pernah melanda wilayah ini, terakhir pada tahun 2006 lalu yang memakan ribuan korban jiwa.   

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk mewaspadai Sesar Opak yang melintang membelah Bantul hingga Prambanan.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan pers  Tema Gladi Ruang atau Tabletop Exercise (TTX) Nasional di Gedong Kuning, Yogyakarta pada Rabu, 21 Juni 2023.

Bahkan pihaknya mewanti-wanti agar masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Opak untuk tetap waspada dan tetap memeperhatikan keamanan saat terjadi gempa ketika membangun rumah.

Meskipun tahun 2006 lalu kekuatan gempa sesar yang pernah terjadi mencapai 6,4 skala richter, BMKG justru mengatakan kekuatan gempa bisa lebih besar.  

"Sungai Opak itu kan luas dari daerah Kretek (Bantul) sampai Prambanan sekitar 35 km, yang merupakan titik aktif potensi gempa," sebutnya.

Meski begitu BMKG mengimbau agar masyarakat yang beradius 2 KM dari Sungai Opak agar lebih waspada.

Pasalnya tekstur tanah yang lembek dapat membuat goncangan gempa lebih besar, rumah yang dibangun harusnya juga dibuat kokoh dan tahan gempa.

BMKG mencatat setidaknya empat kali Yogyakarta mengalami gempa yang membuat kerusakan besar. Padahal gempa yang pernah terjadi kemungkinan akan memiliki periode ulang.

Sehingga jika terjadi pengulangan gempa dan di wilayah yang sama, masyarakat harus memiliki kesiapsiagaan.

PLH Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal menyebut dalam mengurangi risiko, Pemerintah DIY telah melakukan beberapa upaya hingga mitigasi kesiapan dan kesiagaan kepada setiap kelurahan di wilayah rawan gempa.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah Di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah Di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025
Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Selasa, 22 April 2025
Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025