Berita , Nasional

Prakiraan Musim Kemarau 2023, Berikut Ciri-ciri yang Perlu Diperhatikan

profile picture Irena Dyah Kristina
Irena Dyah Kristina
Prakiraan Musim Kemarau 2023 Surabaya
Prakiraan Musim Kemarau 2023 yang membuat tanah mudah kering dan berpotensi retak. (Foto: Freepik/jcomp)

HARIANE – Informasi seputar prakiraan musim kemarau 2023 telah dirilis secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Musim kemarau 2023 diprediksi datang lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus. Di sisi lain, curah hujan diprediksi memiliki kadar normal hingga lebih kering.

Hal ini tentunya menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah agar tetap bersikap waspada terhadap ancaman yang mungkin saja terjadi akibat musim kemarau.

Prakiraan Musim Kemarau 2023 

Menurut keterangan yang dipaparkan pada laman resmi BMKG, musim kemarau diperkirakan akan terjadi di bulan April pada beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, maupun sebagian besar Provinsi Jawa Timur.

Untuk prakiraan musim kemarau 2023 bulan Mei meliputi Papua selatan, sebagian Pulau Sumatra selatan, serta mayoritas wilayah Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, hingga Yogyakarta.

Memasuki bulan Juni, musim kemarau juga diprediksi akan terjadi pada daerah Jakarta, sebagian Pulau Jawa dan Kalimantan Selatan, serta sebagian besar Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Riau, Sumatra Barat, maupun Sulawesi Utara.

"Awal musim kemarau 2023 umumnya diprediksi pada bulan April 2023 (119 ZOM, 17%), Mei 2023 (156 ZOM, 22%), Juni 2023 (155 ZOM,22%),” tutur Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG dalam Konferensi Pers di Jakarta.

Adapun sifat hujan pada periode musim kemarau 2023 diprakirakan, Bawah Normal 327 ZOM (47%), normal 327 ZOM (47%), dan Atas Normal sebanyak 45 ZOM (6,4%)," sambungnya.

Dalam konteks Indonesia, musim kemarau disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia, seperti dilansir dari laman resmi Universitas Medan Area.

Angin muson timur tersebut nantinya menghantarkan hawa panas dari gurun Australia, melintasi wilayah Indonesia, dan mengakibatkan terjadinya musim kemarau.

Adapun ciri-ciri yang menandakan musim ini yaitu, sebagai berikut.

1. Siang menjadi sangat terik dengan diikuti cuaca berawan.
2. Kondisi panas serta minimnya pengairan membuat tanah mudah kering dan berpotensi retak.
3. Pohon-pohon meranggas.
4. Curah hujan <60 mm/bulan.
5. Kelembapan udara menjadi tinggi.
6. Debit air aliran sungai kian surut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB
Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB