Berita

Waspada Potensi Kemarau Panjang Selama 2023, BNPB: Lebih Kering Dibanding 3 Tahun Terakhir

profile picture Hanna
Hanna
Waspada Potensi Kemarau Panjang Selama 2023, BNPB: Lebih Kering Dibanding 3 Tahun Terakhir
Waspada Potensi Kemarau Panjang Selama 2023, BNPB: Lebih Kering Dibanding 3 Tahun Terakhir
HARIANE - Kondisi kemarau panjang selama 2023 diprediksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan lebih kering dibanding tiga tahun terakhir.
Kondisi kemarau panjang selama 2023 diprakirakan karena curah hujan di Indonesia akan menurun. 
Prediksi kemarau panjang selama 2023 ini pun dinilai akan membuat potensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin tinggi.
Dalam menghadapi kemarau panjang selama 2023, BNPB telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
BACA JUGA : Pengembangan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur yang Lebih Murah, Jaga Pasokan Air Saat Kemarau

Langkah-langkah BNPB Menghadapi Kemarau Panjang Selama 2023

Kemarau panjang selama 2023
BNPB saat membahas langkah antisipasi kemarau panjang selama 2023. (Foto: BNPB)
Dilansir dari laman BNPB, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa, pada tahun 2023 diprediksi cuaca kemarau akan lebih tinggi dibanding tahun 2022, 2021 dan 2020.
Sehingga BNPB telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan agar karhutla dapat tetap dikendalikan dan diatasi. Adapun langkah - langkah yang dimaksud, yaitu:
1. Berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah, menyiapkan operasi darat dan udara serta melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). 
2. Menyiagakan 49 unit helikopter untuk patroli dan water bombing.
3. Melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk merekayasa cuaca.
4. Mengimbau kepada pemerintah daerah agar menetapkan status kedaruratan, karena BNPB belum bisa memberikan dukungan jika belum ada status tersebut. 
"Dana BNPB bisa mendukung masuk ke daerah, syaratnya jika sudah ada status siaga darurat atau tanggap darurat," ucapnya. 
negara eropa barat kewalahan hadapi gelombang panas
BNPB sudah siapkan skema antisipasi kemarau panjang. (Ilustrasi: Pexels/ Pixabay)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025