HARIANE - Program "Bule Mengajar" kembali digelar setelah vakum sekitar 3 tahun lamanya. Kabupaten Kulon Progo, terpilih menjadi lokasi awal pelaksanaan program, salah satunya yang berlokasi di SMA Negeri 1 Temon, Kamis (20/06/2024).
Di sekolah ini, ada 72 pelajar yang mengikuti kegiatan Bule Mengajar ini. Mereka berasal dari Kelas 12 IPA 1 dan IPA 2.
Ketua Program Bule Mengajar, Safa Levina Sahda mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para pelajar. Sejumlah warga negara lain didatangkan untuk mengajari siswa belajar bahasa inggris.
"Bule mengajar juga menjadi sarana berbagi pengetahuan tentang berbagai negara, baik Indonesia maupun lainnya," jelas Safa, Kamis, (20/6/2024).
Safa menuturkan, tahun 2024 merupakan momentum yang tepat untuk menghidupkan kembali program Bule Mengajar. Hal ini didasari banyaknya permintaan dari sejumlah sekolah agar Bule mengajar bisa hadir kembali.
Menurut Safa, pelajar di Kulon Progo khususnya di Temon perlu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya agar peluang karir lebih besar ke depan, terutama dalam bidang komunikasi bahasa asing.
"Komunikasi menjadi aspek penting di kehidupan sehari-hari," tutur Safa.
Sedangkan, Kepala SMAN 1 Temon, Lestari Asih Partiwi melihat anak didiknya perlu mendapatkan bekal kemampuan berbahasa Inggris yang bermanfaat bagi masa depan mereka di dunia kerja.
"Kami ingin kerjasama dengan Bule Mengajar terus berlanjut," tutur Asih.(Sus).