Berita , D.I Yogyakarta

Puluhan Warga Semin Gunungkidul Keracunan Usai Santap Makanan dalam Hajatan Selamatan Bayi

profile picture erfanto
erfanto
Puluhan Warga Semin Gunungkidul Keracunan Usai Santap Makanan
Polisi melakukan penyelidikan kasus keracunan di Semin.

HARIANE - Puluhan warga Padukuhan Kalitekuk I, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul mengalami gejala mual, muntah, pusing dan lemas. Mereka terpaksa dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan.

Pihak Puskesmas setempat kewalahan sehingga warga juga dirawat di Puskesmas lain, Klinik, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bahkan ada yang terpaksa harus dirujuk ke RSUP Dr Sardjito karena kondisinya yang menurun. 

Kanit Reskrim Polsek Semin, Iptu Sumiran ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. .Mereka silih berganti keluar masuk ke fasilitas kesehatan diduga karena mengalami keracunan dari makanan yang mereka konsumsi. 

"Saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah warga yang mengalami keracunan," ujar Sumiran, Kamis (7/3/2024).

Kabar terakhir, setidaknya ada 65 orang warga mulai dari anak-anak hingga dewasa yang terpaksa mendapat perawatan medis. Mereka tersebar di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain. 

Pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga yang mengalami keracunan, pasalnya hingga saat ini masih ada saja warga yang keluar masuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

"Kabar terakhir memang 65 orang, tetapi pastinya belum tahu. wong memang tidak langsung masuk k rumah sakit 65 orang gitu,"tutur dia. 

Sumiran mengungkapkan, puluhan orang warga Kalitekuk I tersebut diduga keracunan usai menyantap hidangan dalam hajatan sepasaran kelahiran bayi warga setempat pada Selasa (5/3/2024) malam. 

Dalam hajatan tersebut mereka disuguhi hidangan hajatan pada umumnya yakni nasi putih, gudangan, daun kenikir, tahu bacem, telur, ayam, dan oseng/orek  tempe. 

Saat memakan hidangan tersebut, tidak ada yang curiga dan tidak ada yang mengeluh sakit apapun. Namun Rabu (6/3/2024) warga mulai merasakan gejala mual, muntah, serta diare. 

"warga sudah berusaha mengobatinya dengan cara tradisional ataupun membeli obat, namun ternyata terus memburuk. Ya jumlahnya kian banyak, dan langsung dilarikan ke Puskesmas, klinik, rumah sakit,"terang dia.

Pihaknya belum bisa memastikan jenis makanan apa yang menyebabkan warga keracunan tersebut. Kendati demikian, pihaknya bakal melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab keracunan tersebut. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemerintah

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari, Ini Lokasi yang Disiapkan Pemerintah

Jumat, 25 April 2025
Bawa Lari Uang Setoran Untuk Main Judi, Pegawai Toko Roti di Jogja Diamankan ...

Bawa Lari Uang Setoran Untuk Main Judi, Pegawai Toko Roti di Jogja Diamankan ...

Jumat, 25 April 2025
Kebakaran Bengkel di Sleman, Begini Kronologinya

Kebakaran Bengkel di Sleman, Begini Kronologinya

Jumat, 25 April 2025
Gunungkidul Galakkan Gerakan Memandikan Sapi di Telaga

Gunungkidul Galakkan Gerakan Memandikan Sapi di Telaga

Jumat, 25 April 2025
Pemkab Gunungkidul Lakukan Kick Off Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah

Pemkab Gunungkidul Lakukan Kick Off Jumat Bersih Gunungkidul Bebas Sampah

Jumat, 25 April 2025
Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo, Bupati Sleman Komitmen Jaga Amanah dalam Melayani Masyarakat

Terima Gelar KMT H Pangarsohadiprojo, Bupati Sleman Komitmen Jaga Amanah dalam Melayani Masyarakat

Jumat, 25 April 2025
Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Jumat, 25 April 2025
Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Jumat, 25 April 2025
Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Jumat, 25 April 2025
Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025