Berita , D.I Yogyakarta
Pusat Rehabilitasi YAKKUM Dorong Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Inklusif
“Semua anak punya kekhasan yang berbeda. Keuntungannya dari sisi orang tua, kita harus selalu bersyukur karena setiap anak punya keunikan. Dengan kita mengamanahkan anak-anak belajr lebih dini tentang keberagaman. Anak tidak selalu menghadapi sesuatu yang seragam. Anak akan sangat banyak belajar tentang value dan karakter anak. Anak kita akan jadi role model anak yg lain ketika anak kita tidak ada masalah. Jadi tidak perlu takut untuk menyekolahkan anak di sekolah inklusi,” ujarnya.
Sejak tahun 2021, Pusat Rehabilitasi YAKKUM melalui Unit Pendidikan mulai menggagas terbentuknya Kelompok Bermain (KB) Inklusif Gantari yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini berkebutuhan khusus dan non berkebutuhan khusus tanpa membedakan latar belakang agama, sosial, budaya, ekonomi, dan kondisi anak.
Sekolah inklusif ini memiliki moto Inklusif, Menyinari, dan Menginspirasi. Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum merdeka, dengan tetap menyesuaikan kemampuan masing-masing individu pada anak.
Terdapat kelas inklusi, kelas bermain outdoor dan indoor, serta kelas individual bagi anak berkebutuhan khusus yang bertujuan untuk memberikan stimulasi lebih pada motorik dan sensoriknya.
Saat ini, KB Inklusif Gantari memiliki siswa siswi kurang lebih berjumlah 20 anak (14 anak non berkebutuhan khusus, dan 6 anak berkebutuhan khusus).****