Berita , D.I Yogyakarta
Rangkaian Perayaan Paskah 2023 di Bantul, Gereja Ganjuran Gelar Pertunjukan Drama Usai 3 Tahun Vakum
Aditya mengatakan, pertunjukan drama ini mengacu pada Injil Yohanes yang diawali dari kisah penangkapan Yesus oleh para prajurit dan penjaga bait Allah di Taman Getsemani.
Para murid Yesus yang ada situ berusaha melindungi Yesus, bahkan Petrus memotong telinga salah satu hamba imam besar.
Namun Yesus menegur Petrus dan merelakan diri-Nya ditangkap oleh para prajurit dan penjaga bait Allah.
Setelah ditangkap Yesus dibawa kepada Hanas dan Kayafas, imam besar untuk dimintai keterangan, namun Yesus menunjukkan Ia tak bersalah.
Pada saat yang bersamaan Petrus menyangkal tiga kali hingga berkokoklah ayam dan teringatlah Petrus akan perkataan Yesus kepada dirinya.
Karena tidak menemukan kesalahan pada Yesus, para imam agung kepala dan tua-tua dan ahli Taurat bersepakat membawa-Nya ke gedung pengadilan.
Disana Yesus dihadapkan kepada Pilatus, Gubernur yang memangku jabatan waktu itu.
Dari hasil penyelidikan Pilatus tidak menemukan kesalahan Yesus dan berusaha membebaskan-Nya.
Namun karena desakan banyak orang Pilatus akhirnya menuruti keinginan orang-orang untuk membiarkan Yesus dihukum dan menyerahkan-Nya untuk disalib.
Yesus memanggul salib-Nya sampai bukit Golgota dan di tempat itulah Dia disalibkan dengan dua orang penjahat.
Di atas salib Yesus terdapat tulisan INRI atau bila dialihkan ke bahasa Indonesia ialah "Yesus orang Nazareth, Raja Orang Yahudi".
Tulisan itu menuai pertentangan oleh para pemimpin Yahudi yang menganggap Yesus bukan Raja.