Cegah Teror, Polresta Sleman dan Tim Gegana Polda DIY Sterilisasi Gereja

HARIANE - Polresta Sleman bersama jajaran Polsek melakukan pengamanan di gereja-gereja menjelang perayaan Wafat Isa Al Masih dan Paskah.

Dalam hal ini, turut dilibatkan tim Gegana Sat Brimob Polda DIY untuk melakukan sterilisasi gereja.

Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati Wulandari mengatakan, sterilisasi itu merupakan langkah awal yang dilakukan guna mencegah adanya aksi teror pada saat acara ibadah keagamaan berlangsung.

“Sterilisasi dilakukan terhadap 10 gereja (skala prioritas) di wilayah Kabupaten Sleman yang menyasar ke seluruh bangunan gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat akan melaksanakan yang ibadah Wafat Isa Al Masih,” kata Linda, Rabu, 27 Maret 2024.

Proses sterilisasi dilakukan sesuai dengan Standart Operasional Prosedure (SOP) sebagaimana yang dilaksanakan pada sebelum-sebelumnya. Yakni dengan mensterilkan satu persatu ruangan di dalam gereja mulai dari mimbar, meja kursi jemaat, pasturan dan jaringan kelistrikan. Juga juga menyasar di luar ruangan gereja seperti taman dan tempat parkir.

"Kami tidak mau kecolongan dengan adanya teror yang mengganggu perayaan keagamaan. Selain itu itu kami semakin intensif melakukan patroli sambang ke sejumlah gereja," sambungnya.

Sementara itu AKP Agus Setiyono dari tim Gegana Sat Brimob Polda DIY menambahkan, pengerahan tim Gegana itu untuk melaksanakan tugas back up wilayah dalam melakukan sterilisasi gereja di wilayah Sleman.

Hasil sterilisasi sendiri nantinya akan dilaporkan pada pimpinan serta memberitahu ke panitia gereja guna memaksimalkan pengamanan dan kenyamanan agar perayaan Wafat Isa Al Masih berlangsung khidmat.

"Hasilnya tidak kami temukan bahan peledak, bom, ataupun barang terlarang. Semoga tetap aman dan kondusif," terangnya.

"Setelah sterilisasi dinyatakan aman kita serahkan kepada masing-masing Polsek. Jadi kegiatan selanjutnya pengamanan dilaksanakan oleh rekan- rekan dari Polsek berikut dari pihak internal gereja," tutupnya.****