Berita , D.I Yogyakarta
Resmi Ditutup, DPC PDI-P Gunungkidul Terima 2 Pendaftar Bacabup dan Bacawabup
HARIANE - Setelah dibuka selama satu bulan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Gunungkidul secara resmi telah menutup pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) pada Jumat, 31 Mei 2024.
Dari hasil dibukanya pendaftaran, tercatat ada dua pendaftar untuk cabup dan cawabup.
Sekretaris DPC PDI Pejuangan Gunungkidul, Warto mengatakan, dua pendaftar tersebut masing-masing ialah Ketua DPC PDI-P Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih dan KRT. Joko Parwoto Notonagoro, yang juga merupakan salah satu kader PDI-P.
“Formulir pendaftaran ini nanti kami teruskan ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDI-P,” kata Warto saat dihubungi melalui telepon pada Senin, 3 Juni 2024.
Endah Subekti yang juga sekaligus Ketua DPRD Gunungkidul ini mendaftarkan diri sebagai bacabup. Sementara Joko mendaftar sebagai bacawabup.
Meski demikian, DPC PDIP akan tetap menjalin komunikasi dan kerjasama dengan partai lain. Sebab, meski dua nama tersebut mendaftar sebagai cabup dan cawabup, keduanya tidak bisa dijadikan satu.
"Ndak bisa, soalnya sama-sama PDI," tambah Warto.
Pihaknya menambahkan, kedepan akan ada survei untuk kedua pendaftar tersebut. Namun, dia tidak menyebutkan survei seperti apa yang akan digelar.
"Iya, pasti survei. Diadakan disini (Gunungkidul) bisa, di pusat bisa," ujarnya.
Setelah mengajukan nama-nama pendaftar, nantinya akan ada surat rekomendasi dari DPP untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Diperkirakan, surat rekomendasi tersebut akan turun pada bulan Juli hingga Agustus 2024 mendatang.
Sejauh ini, lanjut Warto, DPC PDI-P sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, diantaranya Partai Gerindra. Hal ini dilakukan, karena PDI-P tetap harus berkoalisi dengan partai lain, mengingat jumlah kursi yang diperoleh PDI-P dalam Pemilu 2024 hanya delapan kursi.
"Iya (komunikasi). Gerindra sudah," pungkasnya.****