Berita , Nasional

Respon Gibran Soal Jokowi Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Respon Gibran Soal Jokowi Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme
Anggota keluarga Jokowi dilaporkan ke KPK atas dugaan Kolusi dan Nepotisme. (Foto: Instagram/jokowi)

HARIANE – Jokowi dilaporkan ke KPK oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Persatuan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) pada Senin, 23 Oktober 2023.

Tak hanya Jokowi, anggota keluarga orang nomor satu di Indonesia itu lainnya seperti Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep dan Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut keterangan Koordinator TPDI Erick Samuel Paat, mereka berempat dilaporkan atas dugaan kolusi dan nepotisme.

“Kami terdiri dua kelompok, TPDI dengan Perekat Nusantara, untuk melaporkan dugaan kolusi, nepotisme yang diduga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan Ketua MK Anwar, Gibran dan Kaesang dan lain-lain,” ujar Koordinator TPDI seperti dikutip dari Instagram @jayalah.negriku.

Erick Samuel Paat menambahkan, semua ini bermula ketika gugatan batas usia minimal capres cawapres 2024 yang beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kontroversi dikabulkan oleh MK.

Respon Gibran Soal Jokowi Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme
Koordinator TPDI dan Perekat Nusantara saat melaporkan Jokowi cs ke KPK. (Foto: Instagram/jayalah.negriku)

Dalam putusan yang dibacakan oleh Ketua MK Anwar Usman, Mahkamah Konstitusi mengabulkan kepala daerah yang usianya di bawah 40 tahun bisa maju ke Pilpres 2024 dengan syarat berpengalaman sebagai kepala daerah atau pejabat negara melalui pemilu. 

Atas putusan MK tersebut, akhirnya Gibran Rakabuming Raka yang berstatus sebagai Wali Kota Solo dan usianya di bawah 40 tahun, bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Respon Gibran Soal Jokowi Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme

Selasa, 24 Oktober 2023 Gibran Rakabuming Raka diserbu oleh awak media soal Jokowi dilaporkan ke KPK atas dugaan kolusi dan nepotisme.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB