Respon Iran Terkait Penikaman Salman Rushdie Akhirnya Muncul Pada 15 Agustus 2022, AS Mengutuk Respon Tersebut
HARIANE - Respon Iran terkait penikaman Salman Rushdie disampaikan melalui komentar juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.Dilansir dari CBC News, respon Iran terkait penikaman Salman Rushdie sampaikan secara resmi tiga hari setelah kejadian nahas tersebut.
Respon Iran Terkait Penikaman Salman Rushdie
Nasser Kanaani memaparkan, Iran membantah melakukan operasi lain di luar negeri yang menargetkan pembangkang sejak Revolusi Islam 1979. Oleh karena itu, Iran beralasan tidak ikut serta dalam penikaman Salman Rushdie yang terjadi di New York pada tanggal 12 Agutus 2022 lalu. Salman Rushdie Dievakuasi Usai Ditikam 10 Kali Oleh Matar. (Foto: Reuters)
"Kami, dalam insiden penyerangan terhadap Salman Rushdie di AS, tidak menganggap bahwa siapa pun pantas dituduh kecuali dia dan pendukungnya," tegas Kanaani.Kanaani juga memaparkan bahwa Iran tidak melakukan hal yang dituduhkan oleh media Amerika. Kanaani menganggap hal yang menimpa Rushdie adalah buah dari perbuatannya sendiri."Salman Rushdie mengekspos dirinya pada kemarahan rakyat dengan menghina kesucian Islam dan melintasi garis merah lebih dari 1,5 miliar muslim dan juga garis merah pengikut semua agama illahi," papar Kanaani.Selain Kanaani, respon juga diberikan oleh seorang pejabat pemerintah Iran bahwa Teheran sama sekali tidak terlibat dalam serangan terhadap Salman Rushdie.
AS Mengutuk Respon Menteri Iran
Atas respon Iran yang mengelak tuduhan penikaman terhadap Salman Rushdie, Antony Blinken selaku Menteri Luar Negeri AS langsung mengecam Iran dalam pernyataannya pada hari Senin, 15 Agustus 2022.
