Berita , Jabar

Kasus Penganiayaan Pendukung Prabowo di Bandung Resmi Dilaporkan, Ridwan Kamil Beri Pesan ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penganiayaan pendukung Prabowo di Bandung
Kasus penganiayaan pendukung Prabowo di Bandung telah dilaporkan ke Polisi. (Instagram/ridwankamil)

HARIANE – Beberapa waktu yang lalu netizen digegerkan dengan kasus penganiayaan pendukung Prabowo di Bandung yang dilakukan oleh sejumlah oknum pendukung capres lain.

Insiden yang viral pada Senin, 22 Januari 2024 tersebut terjadi di Jalan Ibu Inggit Ganarsih, Bandung.

Total ada 3 korban dalam insiden pengeroyokan pendukung Prabowo di Bandung. Dua diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dan satu perempuan.

Akibat dari penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah seperti di hidung dan area mata.

Melalui story akun Instagram @irgans, korban menyatakan bahwa kasus penganiayaan yang menimpanya telah dilaporkan ke pihak berwajib pada 23 Januari 2024. 

penganiayaan pendukung Prabowo di Bandung
Instastory salah satu korban penganiayaan di Bandung yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung capres lain. (Instagram/irgans)

Kang Emil Soroti Kasus Penganiayaan Pendukung Prabowo di Bandung

Kasus penganiayaan pendukung Prabowo di Bandung yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum pendukung capres nomor urut 03, mendapatkan sorotan dari Ridwan Kamil.

Eks Gubernur Jawa Barat yang kini merapat ke Tim Prabowo – Gibran tersebut menghimbau agar masyarakat saling menjaga kondusifitas dan menghargai perbedaan.

“Ini adalah para pendukung 02 di Kota Bandung yang mengalami kekerasan fisik oleh rombongan pendukung pilpres lainnya. Para korban sudah melaporkan kronologis kepada pihak kepolisian setempat,” ujar RK melalui unggahan akun Instagram pribadinya.

Kang Emil kemudian melanjutkan kalau Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar juga sudah menyambangi rumah para korban untuk melakukan pendampingan.

“Tim TKD Jawa Barat sudah  mendatangi rumah korban untuk menyampaikan rasa simpati, melakukan pendampingan dan support yang dibutuhkan. Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang,” lanjut Kang Emil.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025