Saksikan Pertandingan di Dalam Kereta, Haedar Natsir Selamat Garuda Muda-ku!

HARIANE – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan pada Senin (29/4) malam saat perjalanan kereta Jogja-Bandung.

Meski kalah 2-0 dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia kali ini, Haedar mengatakan bahwa Rizky dan kawan-kawan kalah terhormat setelah gigih berjuang. Sebab, tim Nas harus tetap berjuang menjadi kesebelasan yang tangguh ke depan.

"Pasti kecewa, tapi saya percaya mereka segera move-on dengan tegar layaknya para pejuang Indonesia,” jelas Haedar pada Selasa (30/4).

Haedar mengatakan Tim Nas memang kalah dalam pertandingan, tetapi telah memenangkan hati seluruh rakyat Indonesia.  Tim Nas U-23 berhasil membangkitkan jiwa bersama di tubuh masyarakat luas. 

Hal tersebut terlihat dari antusiame warga dalam menyaksikan pertandingan. Setiap komunitas tumpahruah Nobar di setiap lokasi di seluruh sudut tanah air. Mereka justru berhasil membangun kesadaran nasional.

"Ayo tetap semangat dan terus berjuang Rizky dan kawan-kawan. Kalian justru pahlawan bangsa tanpa mahkota juara!,” tegas Haedar.

Haedar juga mengatakan bahwa semua pihak justru perlu belajar dari anak-anak U-23. Bagaimana berjuang kolektif dengan berkorban sepenuh jiwa raga demi Indonesia. Para pemain muda ini telah memiliki jiwa kesatria, tidak egois mementingkan legasi diri.

Mereka bekerja keras meraih prestasi, tidak menyandarkan diri pada segala privilege. Haeda menandaskan anak-anak muda ini pejuang sejati. Jauh dari sifat benalu  yang gemar memanfaatkan segala hal untuk mengambil dari Indonesia. ****