Sumbar Salah Satu Provinsi Inflasi Tertinggi di Indonesia, Berikut 4 Langkah yang Akan Diusahakan Pemda
HARIANE - Dalam sebuah pernyataannya, Presiden Joko Widodo menyebutkan provinsi Sumbar merupakan urutan kedua provinsi inflasi tertinggi di Indonesia.Menanggapi pernyataan tersebut, Pemerintah daerah Sumatera Barat terus bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan berbagai langkah dan strategi guna menekan angka inflasi sehingga diharapkan Sumbar tidak lagi masuk dalam daftar provinsi inflasi tertinggi di Indonesia.Untuk membahas hal tersebut, Buya Mahyeldi selaku gubernur Sumbar menerima kunjungan kerja spesifik Komisi XI DPR RI. Diketahui, kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melaksanakan fungsi pengawasan inflasi daerah Sumbar yang berada di urutan kedua provinsi inflasi tertinggi di Indonesia.
Dikutip dari website Provinsi Sumbar, Inilah 4 Langkah Pemda Sumbar Sebagai Salah Satu Provinsi Inflasi Tertinggi di Indonesia
1. Menjaga Ketersediaan Suplai Pangan
Langkah Pertama yang Akan Dilakukan Pemda Sumbar adalah Menjaga Ketersediaan Suplai Pangan. (Foto: Freepik/jcomp)
2. Menjaga Ketersediaan Pupuk
Perang Rusia-Ukraina Menyebabkan Stok Pupuk Impor Terhambat di Sumbar. (Foto:pmjnews.com)Dalam langkah menjaga ketersediaan pupuk, Buya Mahyeldi memaparkan bahwa masih terjadi kendala. Salah satu kendalanya adalah terhambatnya impor pupuk ke dalam negeri akibat perang Rusia dan Ukraina yang belum menemukan titik damai.Kendati pun demikian, Buya Mahyeldi tetap mengusahakan langkah lain dengan mendorong para peternak untuk mengolah pupuk organik.
3. Optimalisasi Kelompok Wanita Tani (KWT)
Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan kelompok tani yang beranggotakan para istri petani anggota kelompok tani.Biasanya, kegiatan yang dilakukan KWT adalah usaha bidang konvensi, usaha bidang peternakan, pemanfaatan lahan pekarangan, usaha simpan pinjam, usaha pengolahan pangan lokal, dan beraga usaha lainnya.