Berita

Sedang Panen Semangka, 12 orang di Bali Tersambar Petir

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Sedang Panen Semangka, 12 orang di Bali Tersambar Petir
12 orang tersambar petir di area persawahan di Jembrana Bali dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia. (Ilustrasi: Pexels/ Sebastian Voortman)

HARIANE - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali, saat 12 orang pekerja semangka tersambar petir di areal persawahan Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana pada Sabtu sore, 27 Januari 2024.

Kepolisian Resor Jembrana mengonfirmasi bahwa satu orang pekerja meninggal dunia akibat kejadian tersebut. 

"Satu orang lainnya dalam kondisi kritis, sementara dua orang mengalami luka berat, dan delapan orang lainnya mengalami luka ringan." ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra.

Menurutnya, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wita ketika para pekerja sedang melakukan panen semangka di lokasi tersebut. 

Awalnya, 12 pekerja ini sedang memetik semangka di lima petak lahan sejak pukul 13.30 Wita. Namun, pada pukul 14.30 Wita, hujan gerimis mulai turun, memaksa para pekerja mencari tempat berteduh.

Mereka mencari perlindungan di sebuah gubuk tengah sawah dan satu orang lainnya di rumah warga.

Sayangnya, gubuk tengah sawah tersebut menjadi sasaran petir, menyebabkan 12 orang yang berada di dalamnya tersambar. Mereka tidak menyadari kejadian tersebut dan langsung kehilangan kesadaran.

Sariani, salah satu korban, menceritakan bahwa saat petir menyambar, dirinya terpental dari gubuk. Setelah sadar, dia melihat rekan-rekannya tergeletak tidak sadarkan diri di sekitar gubuk.

Dari 12 orang, 11 orang terpental keluar gubuk, sementara satu orang masih di dalam.

Ni Wayan Suriati, pekerja asal Dusun Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, menjadi korban yang meninggal dunia akibat insiden ini. 

I Ketut Wiasa, juga dari Dusun Biluk Poh, berada dalam kondisi kritis. 

Selain itu, dua pekerja lainnya, Ni Nyoman Ratni dan Ni Komang Ayu Sri Suparmi, mengalami luka berat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025