Berita , Pilihan Editor

Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?
Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?
Gizachew mengatakan bahwa sekitar 3.320 anak terluka saat perang. Namun ia tidal merinci penyebab luka-luka tersebut.

Akibat Pembuangan Senjata Bekas Perang Saudara

Selain mengakibatkan sejumlah korban mengalami kecacatan bahkan kematian, pembuangan senjata bekas perang ini juga berdampak pada terhambatnya pemulihan daerah bekas perang.
Pasalnya, warga Ethiopia Utara ketakutan mengambil air untuk pertanian karena pusat air terletak di daerah pusat pembuangan bekas senjata.
BACA JUGA : Indonesia Kecam Keras Penyerangan Pasukan Israel Ke Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Begini Tanggapan Kemlu RI
Imbasnya, warga kehilangan penghasilan utama sehingga menyebabkan ratusan ribu warga dalam kondisi kelaparan yang kian memprihatinkan.
"Ada bahan peledak di mana-mana dan ketika orang mulai bekerja sehari-hari kecelakaan pun mulai terjadi. Kami dalam kondisi sulit," ucap Tamer, seorang perawat di rumah sakit Dubti.
Selain Eysa, ternyata masih banyak anak-anak yang menanggung derita akibat pembuangan senjata bekas perang.
Seperti Saed Noore yang berusia 2 tahun yang akhirnya meninggal dunia akibat senjata bekas perang yang tidak meledak. Selain itu, seorang anak laki-laki bernama Dawud Ali yang tewas setelah memainkan granat yang ia kira sebuah mainan.
Dalam lima hari berikutnya, empat anak juga harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang berasal dari senjata perang. Alhasil, 3 dari 4 orang tersebut harus kehilangan nyawa.
Selain data di atas, diperkirakan masih banyak anak-anak cacat dan terbunuh di Ethiopia akibat pembuangan senjata bekas perang tersebut.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 15 Mei 2024, Berlangsung 3 Jam

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan 15 Mei 2024, Berlangsung 3 Jam

Rabu, 15 Mei 2024 02:37 WIB
Jadwal KRL Bogor Depok 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Depok 15-19 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Rabu, 15 Mei 2024 02:36 WIB
Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Selasa, 14 Mei 2024 21:53 WIB
Begini Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Begini Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara

Selasa, 14 Mei 2024 21:36 WIB
KPK : Survei Penilaian Integritas Pemkab Gunungkidul Turun 1,3 Persen

KPK : Survei Penilaian Integritas Pemkab Gunungkidul Turun 1,3 Persen

Selasa, 14 Mei 2024 20:48 WIB
Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Selasa, 14 Mei 2024 19:46 WIB
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Selasa, 14 Mei 2024 18:31 WIB
Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Mei 2024 18:18 WIB
Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Selasa, 14 Mei 2024 18:04 WIB
Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Selasa, 14 Mei 2024 17:49 WIB