Berita , D.I Yogyakarta

Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta: Terapkan Pola Makan B2SA untuk Pencegahan Stunting

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
pola makan B2SA untuk pencegahan stunting
Menerapkan pola makan B2SA untuk pencegahan stunting pada anak. (Foto: warta.jogjakota.go.id)

HARIANE - Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta Sarmin, dalam sosialisasi B2SA Isi Piringku TP PKK Kota Yogyakarta di Kompleks Balai Kota pada hari Kamis, 15 Februari 2024 menerangkan pola makan B2SA untuk pencegahan stunting pada anak.

Gerakan penganekaragaman konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) ini diterapkan dengan memperhatikan komposisi makanan dalam isi piringku.

Sosialisasi diikuti oleh kader dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh bagaimana membentuk pola makan B2SA dimulai dari keluarga sendiri terutama untuk anak di bawah dua tahun atau baduta.

"Mulailah dari keluarga sendiri, bagaimana bisa membiasakan pola makan dengan gizi seimbang, utamanya untuk mendukung tumbuh kembang baduta, jangan sampai muncul potensi stunting," jelas Sarmin.

Terapkan Pola Makan B2SA untuk Pencegahan Stunting

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta, menurut Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta Sarmin, membentuk pola makan B2SA menjadi bagian dari mencegah terjadinya stunting pada anak.

Sarmin menambahkan bahwa pola makan B2SA diharapkan menjadi satu program yang sejalan dengan tujuan untuk menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas.

"Isi Piringku ataupun B2SA ini linier dengan tujuan kita bersama untuk membentuk generasi yang sehat dan cerdas, juga upaya menurunkan prevalensi stunting. Sebab ketika anak tidak mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup, maka bisa menimbulkan potensi stunting dan menghambat tumbuh kembang anak," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta Atik Wulandari menyampaikan, Isi Piringku secara umum menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Sementara itu, Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Agung Suprihanto menjelaskan bahwa penerapan B2SA dalam Isi Piringku pada dasarnya bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat yang dapat mendukung aktivitas dan produktivitas dalam keseharian. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB