Berita , Artikel , Pilihan Editor

Menilik Spot Menarik Museum Soeharto di Yogyakarta dan Kisah Unik Dibalik Sejarahnya

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Menilik Spot Menarik Museum Soeharto di Yogyakarta dan Kisah Unik Dibalik Sejarahnya
Museum Soeharto di Yogyakarta, bangunan sejarah yang berada di Desa Kemusuk. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
HARIANE - Museum Soeharto di Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang jarang orang ketahui sampai saat ini. Presiden ke-2 Republik Indonesia tersebut dibuatkan pusara memorial di sebuah desa bernama Kemusuk, Yogyakarta.
Museum Soeharto di Yogyakarta adalah bentuk biopik dari sejarah, serta perjalanan hidup Presiden Republik Indonesia yang menjabat selama lebih dari 30 tahun tersebut. Jejak dan sepak terjangnya tergambar dalam diorama serta museum yang dibangun tahun 2013.
Menurut  Kepala Museum Soeharto di Yogyakarta, Gatot Nugroho, bangunan tersebut masih aktif digunakan untuk berbagai kegiatan serta tempat silaturahmi sanak keluarga mendiang Soeharto ketika mengunjungi Desa Kemusuk.
“Pak Soeharto semasa hidupnya selalu mengunjungi Desa Kemusuk setahun sekali, begitu juga dengan anak serta cucunya. Terakhir pada tahun 2006, setelah beliau (Presiden Soeharto) meninggal, sanak saudara dan keluarganya masih ke sini,” tutur Gatot Nugroho saat diwawancarai Hariane, Sabtu, 2 April 2022.
Keluarga mendiang Soeharto selalu menyempatkan berkunjung ke Desa Kemusuk untuk menjalin silaturahmi, terutama menjelang puasa dengan tidak meninggalkan tradisi serta budaya menyambut bulan suci tersebut.
Sejarah serta perjalanan hidup Soeharto terpampang dalam setiap sudut bangunan Museum Soeharto di Yogyakarta. Mulai dari kelahirannya, masa kecilnya, masa remaja dan dewasanya, prestasi hingga kematiannya pada tahun 2008.
BACA JUGA : Museum Terbuka Bakalan Cangkring, Destinasi Wisata Lereng Merapi

Spot Menarik Museum Soeharto di Yogyakarta

Dikutip dari laman resmi Museum Soeharto, Museum ini dibangun di atas lahan seluas 3.620 m2, yang terdiri dari bangunan Joglo (seluas 600 m2), Rumah Notosudiro-eyang buyut H.M. Soeharto (seluas 475 m2), Rumah Atmosudiro-eyang H.M. Soeharto (seluas 250 m2), serta Petilasan tempat lahir H.M. Soeharto (seluas 63 m2).
Ketika pengunjung berkeliling di Museum Soeharto, akan banyak sekali disuguhkan dengan spot menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu diantaranya adalah “Time Tunnel” yang berada pada gerbang pertama diorama Museum Soeharto di Yogyakarta.
Museum Soeharto di Yogyakarta
Time Tunnel Museum Soeharto di Yogyakarta, spot menarik untuk berswafoto.(Foto: Rizky Riawan Nursatria)
“Time Tunnel” atau ketika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia disebut lorong waktu, adalah sebuah lorong gelap yang diterangi dengan lampu melingkar. Di setiap lingkaran terdapat foto Presiden Soeharto beserta jejak kehidupannya.
“Museum ini memiliki bangunan berdiorama, di dalamnya banyak sekali perjalanan beliau (Presiden Soeharto) semasa hidup, serta referensi yang diambil dari kerabat dekat dan arsip nasional yang resmi dan konkrit, bisa dilihat melalui lorong waktu pada awal pintu masuk diorama” tambah Gatot Nugroho.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu di Gunungkidul Dapat Bantuan Alat Bantu ...

Puluhan Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu di Gunungkidul Dapat Bantuan Alat Bantu ...

Selasa, 25 Maret 2025
Dorong Produksi Pertanian, Kelompok Tani di Gunungkidul Dapat Bantuan Ratusan Alsistan

Dorong Produksi Pertanian, Kelompok Tani di Gunungkidul Dapat Bantuan Ratusan Alsistan

Selasa, 25 Maret 2025
Dua Remaja Ditangkap Racik dan Edarkan Bahan Peledak di Sewon Bantul, Pelaku Bisa ...

Dua Remaja Ditangkap Racik dan Edarkan Bahan Peledak di Sewon Bantul, Pelaku Bisa ...

Senin, 24 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Siap Jaga Kelancaran Arus Mudik dan Balik

Pemkab Kulon Progo Siap Jaga Kelancaran Arus Mudik dan Balik

Senin, 24 Maret 2025
Sidang Putusan Mantan Lurah Maguwoharjo, Kasidi Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

Sidang Putusan Mantan Lurah Maguwoharjo, Kasidi Dijatuhi Hukuman 2 Tahun Penjara

Senin, 24 Maret 2025
Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta dan Personel Selama Angkutan Lebaran 2025

Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta dan Personel Selama Angkutan Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025
Sering Cekcok dengan Ibu, Tabiat Pelaku Penyimpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka di ...

Sering Cekcok dengan Ibu, Tabiat Pelaku Penyimpan Mayat Pacar hingga Jadi Kerangka di ...

Senin, 24 Maret 2025
Berikut Daftar Jalur Ekstrem di Gunungkidul yang Tidak Direkomendasikan Dilewati Pemudik dan Wisatawan

Berikut Daftar Jalur Ekstrem di Gunungkidul yang Tidak Direkomendasikan Dilewati Pemudik dan Wisatawan

Senin, 24 Maret 2025
Jasa Sewa Iphone di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Selama Ramadhan Hingga Lebaran

Jasa Sewa Iphone di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Selama Ramadhan Hingga Lebaran

Senin, 24 Maret 2025
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Dibuka 1 April, Begini Cara Daftarnya

Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Dibuka 1 April, Begini Cara Daftarnya

Senin, 24 Maret 2025