Berita , D.I Yogyakarta

Selesai Diteliti, Gua di JJLS Planjan Bisa Jadi Destinasi Wisata Terbatas

profile picture Pandu S
Pandu S
Selesai Diteliti, Gua di JJLS Planjan Bisa Jadi Destinasi Wisata Terbatas
Professor Eko Haryanto Bersama Sejumlah Tim Peneliti Dari UGM Saat Meneliti Gua di Proyek JJLS Planjan, Gunungkidul Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Setelah diteliti oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), gua yang ditemukan di lokasi pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Planjan, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, dinyatakan dapat menjadi destinasi wisata. Namun, mengingat kondisinya, gua tersebut hanya bisa dijadikan destinasi wisata terbatas.

Guru Besar Bidang Ilmu Geomorfologi Fakultas Geografi UGM, Profesor Eko Haryono, mengatakan bahwa gua yang memiliki luas sekitar 497,57 meter persegi, panjang 35,55 meter, dan lebar 22,86 meter tersebut tidak dapat menjadi destinasi wisata massal.

Selain itu, stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua kondisinya masih aktif berkembang selama tidak ada perubahan terhadap atap gua.

“Ya, mungkin bisa untuk wisata terbatas. Sementara ini, gua itu telah ditutup sampai pembangunan jalan selesai. Nanti baru dipikirkan bagaimana setelahnya,” kata Eko ketika dihubungi, Rabu (6/11/2024).

Pihaknya mengimbau agar segera dibuat penstabil lereng dan atap gua. Hal ini bertujuan agar gua tidak terkena dampak pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan.

Dikatakan bahwa gua masih berpotensi untuk rusak dan runtuh apabila tidak segera diberikan bangunan pendukung.

Sementara itu, Lurah Planjan, Muryono Asih Sulistyo, menjelaskan bahwa selama ini Kalurahan Planjan belum memiliki destinasi wisata.

Dengan adanya gua tersebut, pihaknya berharap gua itu dapat dijadikan destinasi wisata sehingga mampu mendorong geliat pelaku UMKM dan meningkatkan perekonomian warga Planjan.

“Saya belum menerima surat atau imbauan dari pemerintah atau dinas terkait hasil penelitian gua tersebut,” kata Muryono.

Saat ini, ia masih menunggu keputusan terkait pemanfaatan gua yang berada di atas tanah kas desa (TKD). Detail keputusan tersebut akan menentukan langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kalurahan nantinya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB
Tekan Angka Perceraian, Menag Akan Buka Darul Ifta di Istiqlal

Tekan Angka Perceraian, Menag Akan Buka Darul Ifta di Istiqlal

Kamis, 21 November 2024 12:19 WIB
Tiba di Inggris, Prabowo Akan Bertemu Raja Charles III

Tiba di Inggris, Prabowo Akan Bertemu Raja Charles III

Kamis, 21 November 2024 11:18 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 21 November 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 21 November 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Kamis, 21 November 2024 09:38 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 21 November 2024 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 21 November 2024 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Kamis, 21 November 2024 09:37 WIB