Berita , D.I Yogyakarta
Seno, Sapi Kurban Prabowo Asal Gunungkidul Diberi Pepaya Setiap Hari
HARIANE – Seekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) asal Padukuhan Tempuran Wetan, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, milik Suraya, terpilih menjadi salah satu sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha 2025 mendatang.
Pemilik sapi kurban berbobot 860 kilogram tersebut mengaku sering memberi pepaya untuk dimakan sapinya.
Berdasarkan pengamatan Hariane.com di lokasi, sapi yang diberi nama Seno tersebut memiliki tinggi hampir 2 meter dengan ukuran tubuh yang gempal.
Seno ditempatkan di kandang bersama dua sapi lainnya, yang merupakan induk dan adiknya.
Suraya mengungkapkan, sapi miliknya tersebut terjual untuk menjadi hewan kurban Presiden Prabowo dengan harga Rp70 juta.
Semuanya bermula ketika ia didatangi petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul yang menyampaikan bahwa sapi bernama Seno miliknya akan dibeli untuk kurban Presiden.
“Tadinya belum mau dijual, mau nunggu setahun lagi. Tetapi kata petugas mau dibeli Pak Presiden, ya sudah saya kasihkan. Sebenarnya kemarin sudah ada yang menawar di atas Rp61 juta sampai Rp65 juta,” kata Suraya saat ditemui di kandang sapinya di Kapanewon Ngawen, Jumat (23/5/2025).
Suraya menjelaskan, sapi miliknya yang diberi nama Seno oleh seorang petugas vaksin tersebut telah dipeliharanya sejak dari kandungan hingga kini berusia 3,5 tahun.
Ia mengatakan, bobot Seno saat ditimbang oleh petugas beberapa waktu lalu mencapai 860 kilogram dengan tinggi hampir 2 meter.
“Mungkin sekarang bobotnya sudah naik. Terakhir ditimbang dua minggu lalu,” ungkapnya.
Sejak lahir, sapi PO berwarna putih ini rutin dimandikan oleh Suraya setiap hari.
Terkait pakan, Suraya menyediakan polar, rumput, hingga damen atau pohon padi kering. Uniknya, sapi tersebut juga rutin diberi buah pepaya setiap pagi.