Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Singsot: Film Anyar tentang Teror Mitos Jawa yang Menghantui Mimpi, Siapa Berani Nonton?

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Singsot: Film Anyar tentang Teror Mitos Jawa yang Menghantui Mimpi, Siapa Berani Nonton?
Para pemeran di film Singsot yang hadir saat gala premiere di Yogyakarta, Jumat 07 Maret 2025. (Foto: Hariane/ Yohanes Angga).

HARIANE - Gelap menyelimuti layar, suara "Singsot" mendesis memecah keheningan. Ketegangan menjadi awal kisah horor yang lebih mencekam. 

Singsot, siulan kematian adalah sebuah film anyar karya sutradara muda Wahyu Prasetyo yang akan ditayangkan di bioskop mulai 13 Maret 2025. Siapa berani nonton?

Film ini diadaptasi dari versi film pendek peraih penghargaan di Jogja-NETPAC Asian Film (JAFF) 2016.

Dengan durasi yang lebih panjang, film ini bukan hanya menjadikan adegan-adegan jumpscare yang klise, tetapi membangun atmosfer teror psikologis yang merasuki jiwa penonton. 

Cerita yang dikembangkan dalam film ini menyajikan adegan mencekam yang kental dengan budaya Jawa.

Salah satu elemen yang membuat film Singsot berbeda adalah penggambaran mimpi sebagai medan perang.

Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Ipung yang tinggal bersama kakek neneknya di sebuah perkampungan di Jawa. 

Ipung selalu diperingatkan oleh kakek neneknya untuk tidak bersiul diwaktu senja. Dalam kepercayaan orang Jawa, bersiul diwaktu magrib bisa mendatangkan makhluk tak kasat mata.

Akan tetapi, Ipung selalu mengabaikan larangan ini. Tindakannya memicu sederet peristiwa mistis yang mengganggu dirinya dan orang terdekatnya. 

Teror semakin nyata hingga menyeret Ipung masuk ke dunia lain dan terjebak di dalamnya. Dalam misi penyelamatan, perkelahian manusia dan setan pun tak bisa dihindari dan membuat ketegangan semakin memuncak.

Film ini menghadirkan sederet aktor teater asal Yogyakarta, yang membuat nuansa lokal semakin terasa.

Ipung diperankan oleh Ardhana Jovan. Ia menjadi karakter utama dalam film ini. Selain itu ada pula aktor dan aktris kawakan Landung Simatupang dan Sri Isworowati yang memerankan Mbah Lanang dan Mbah Wedok, kakek nenek Ipunh yang berusaha melindungi cucu kesayangannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025