Berita

SK Laku Sampai Rp 1 Miliar, Anggota Dewan Banjir Tawaran Pinjaman Bank

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
SK Laku Sampai Rp 1 Miliar, Anggota Dewan Terlantik Banjir Tawaran Pinjaman Bank
Sejumlah bank menawarkan pinjaman ke anggota baru DPRD. (ilustrasi: hariane)

HARIANE - Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029 telah dilakukan pekan lalu.

Sepekan para wakil rakyat ini menjabat, ternyata kemudian banjir tawaran pinjaman atau kredit dari sejumlah bank.

Fantastisnya, plafon atau nilai pinjaman yang ditawarkan oleh bank-bank terhadap para anggota dewan terlantik sangat tinggi. Surat Keputusan (SK) dari pemerintah atas jabatan baru mereka bisa laku dengan jumlah Rp 1 miliar.

Seperti diungkapkan oleh salah satu anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S. Ia mengaku jika pasca pelantikan pada 17 Agustus 2024 lalu, sudah ada pihak lembaga keuangan yang menawarkan jasa kredit kepadanya.

Tak hanya satu, sudah ada dua bank yang melakukan sosialisasi terkait pinjaman terhadap dirinya dan teman-temannya selaku anggota dewan terlantik.

Sosialisasi ini disebutkan Ery dilakukan sejak beberapa hari sebelum pelantikan dirinya. Petugas dari bank, bahkan sampai ke rumahnya untuk menawarkan kredit tersebut.

"Sudah ada beberapa yang menghubungi melalui pesan whatsapp dan menemui saya maupun temen-teman-teman anggota dewan lainnya," papar Ery Agustin, Senin, 19 Agustus 2024.

Lebih lanjut ia mengatakan, plafon pinjaman atau kredit yang ditawarkan pun sangat tinggi. Masing-masing anggota dewan bisa meminjam puluhan hingga ratusan juta.

Bahkan jika dimaksimalkan plafon kreditnya bisa menyentuh angka Rp 1 miliar dengan maksimal 5 tahun pinjaman.

"Iya jumlah tersebut bisa dimaksimalkan dengan masa jabatan kami sebagai anggota dewan terlantik. Kemarin saja ada yang menunjukkan tabel plafonnya itu," sambungnya.

Kendati ada beberapa bank yang menawari pinjaman uang dengan jaminan SK dari pemerintah. Namun diringnya masih belum kepikiran untuk mengajukan pinjaman, masih banyak hal lain yang menurutnya perlu dipikirkan.

"Belum atau mudah-mudahan tidak sampai pinjam lah. Banyak yang harus dipikirkan, takutnya nanti malah kalo ada cicilan terlalu besar justru saya pribadi tidak konsen untuk kerja," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025