Berita , Pilihan Editor
Statement Dadang Aremania di Mata Najwa Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober Tuai Kontroversi, Netizen : Menggambarkan Arema yang Mana?
Rizky Riawan Nursatria
Statement Dadang Aremania di Mata Najwa tuai kontroversi. (Foto: Youtube/Najwa Shihab)
HARIANE - Statement Dadang Aremania di Mata Najwa pada siaran langsung, Kamis, 6 Oktober 2022 menuai kontroversi banyak pihak. Siaran langsung tersebut membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu yang masih dilakukan investigasi.
Isi statement Dadang Aremania di Mata Najwa membuat banyak netizen di media sosial kecewa serta tidak setuju. Siaran yang bertempat di salah satu tribun stadion tersebut dihadiri banyak elemen suporter Indonesia, hingga Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
BACA JUGA : Pelempar Batu ke Mobil Berisi Pemain Persebaya saat Tragedi Kanjuruhan Teridentifikasi, Suporter Arema?Dalam siaran langsung di kanal Youtube Najwa Shihab, statement Dadang Aremania di Mata Najwa tidak disetujui oleh banyak netizen. Kolom komentar dari kanal Youtube Najwa Shihab memperlihatkan ada banyak yang beropini mengenai Dadang dan statementnya. Berikut ini isi dari statement Dadang Aremania di Mata Najwa yang membuat banyak pihak geram, sekaligus kecewa karena dinilai tidak mencerminkan Aremania keseluruhan. "Matur suwun sekali lagi atas supportnya kepada kami, saya, kami sepakat untuk masalah yang kemarin (tragedi Kanjuruhan) bukanlah takdir," ucap Dadang Aremania pada pembukaan awal berbicara.
BACA JUGA : Siapa Dadang Aremania? Mata Najwa: Kami Tak Menerima Tanpa Checking
Statement Dadang Aremania di Mata Najwa yang disoroti Netizen
Pada poin kedua, Dadang masih menjelaskan isi pembicaraan mengenai perdamaian antara setiap suporter yang tidak perlu diperlihatkan. Kemudian muncul statement yang akhirnya membuat netizen di media sosial kecewa dan tidak setuju karena terkesan menghalang-halangi suporter lain untuk membantu ke Malang. "Untuk masalah Cak Andi Peci dan teman-teman Bonek mau datang ke Kanjuruhan, tanpa mengurangi rasa hormat, kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan, tapikan ini lawan Persebaya, kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi yang tidak-tidak ditingkatan grassroot, kan friksinya beda-beda ditingkatan itu," lanjut Dadang dalam statementnya. Hal ini direspon langsung di kolom komentar kanal Youtube Najwa Shihab oleh Aremania lainnya. Banyak yang beropini kontra terhadap statement Dadang Aremania di Mata Najwa tersebut.BACA JUGA : Pemain Persebaya Mengaku Diserang Usai Tragedi Kanjuruhan, Kaca Mobil Dilempar Hingga Tindakan Brutal Lainnya"Saya Aremania tp tidak kenal yang namanya "Dadang". Saya rasa suara saya mewakili aremania yang lain, banyak yang tidak kenal Dadang. Untuk sekedar berempati dan mendukung dalam kasus usut tuntas tragedi kanjuruhan tidaklah perlu nunggu sampai 40hr. Pintu kota Malang mestinya terbuka untuk semua suporter yang berniat baik berbela sungkawa. Salam perdamaian #salamsatujiwa," tulis akun Youtube Ay Riz.