HARIANE - DPD Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo saat ini sudah memiliki ketua definitif, setelah jabatan tersebut dikembalikan kepada Suharto. Penetapan Suharto sebagai Ketua, dilakukan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, dengan menyerahkan surat keputusan di Hotel King Wates pada Sabtu (10/8/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman mengatakan, Suharto menjabat sebagai Ketua hingga 2025 mendatang. Jabatan ini penting Karena Partai Golkar tengah mempersiapkan pemenangan Pilkada 2024, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
"Pilkada harus sukses. Mari sama-sama menangkan Pilkada. Kepada pak harto, selamat dan saya akan memback up seluruh kegiatan yang dilakukan di Kulon Progo. Kepada Lilik, saya ucapkan Terimakasih telah menjadi Plt antara Bulan Januari-Agustus," ujar Gandung Pardiman, di Kulon Progo, Sabtu (10/8/2024).
Gandung menjelaskan, ketua definitif merupakan mandat dari organisasi dalam ini partai. Maka dari itu, keputusan penempatan Ketua Definitif harus didukung semua, khususnya DPD Golkar Kulon Progo. Gandung juga meminta Pilkada dipersiapkan dengan baik agar bisa dimenangkan oleh Golkar.
Sedangkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar DIY sekaligus Ketua Bapilu, John S Keban, mengatakan, jabatan ketua Definitif sudah sesuai dengan Undang-undang yang diturunkan dalam Peraturan KPU (PKPU). Golkar sebagai partai besar dan Jangkar Konstitusi partai maupun kebangsaan, harus mengamankan agar aturan itu berjalan dengan baik.
"Kita tegas dalam hal ini, sehingga Pak Harto kita kembalikan (sebagai ketua Definitif. Sehingga proses ke KPU nanti bisa tegak lurus dengan Undang-undang dan PKPU," ujarnya.
John menjelaskan, keberadaan ketua definitif juga akan mempercepat kerja tim Pilkada, agar koalisi dan bakal calon segera tercapai di Kulon Progo.
Saat ini, Tim 9 Partai Golkar sudah bekerja dan telah ada tanda-tanda partai berlangsung beringin tersebut segera berkoalisi dan menentukan pasangan calon yang akan diusung.
"Dengan Pak Harto kembali, mudah-mudahan tim bekerja lebih efektif dan dalam waktu dekat koalisi dan pasangan calon bisa segera mengerucut," ujarnya.
Saat ini, Partai Golkar telah memasuki tahapan survey ketiga untuk melihat pemetaan pasangan calon. Nama-nama yang muncul seperti Akhmad Basuki dan Sapardiyono, juga Marija.
John menambahkan, pihaknya juga berkomunikasi dengan baik dengan. Partai lainnya. Partai yang dimaksud seperti PDIP, PKS, PPP, Nasdem, PAN, Gerindra dan lainnya.
"Semua terkomunikasi dengan baik," ucapnya.