Muslimah Wajib Tahu! Inilah Syarat Haid serta Cara Qadha Shalat saat Datang Bulan
HARIANE – Syarat haid menjadi salah satu hal yang wajib diketahui oleh seluruh wanita muslim, terutama yang sudah memiliki anak perempuan karena hukum mempelajarinya adalah fardhu ain.Syarat haid juga penting untuk mengetahui status darah yang keluar. Karena hal ini nantinya ada kaitannya dengan status ibadah wajib seperti shalat, serta puasa.Lantas bagaimana rumus serta syarat haid? Dan bagaimana cara qadha shalat saat datang bulan? Berikut ulasan selengkapnya.
Syarat Haid dan Perbedaannya dengan Istihadhah
Batas maksimal menstruasi adalah lima belas hari lima belas malam. (Pixabay/burin kul)Dilansir dari Instagram pribadi Sheila Hasina, pengertian haid atau datang bulan adalah keluarnya darah dari farji seorang wanita bukan karena melahirkan.Namun perlu diketahui, tidak semua darah yang keluar (bukan karena melahirkan) adalah darah haid, bisa jadi darah tersebut merupakan darah istihadhah.Untuk mengetahui darah tersebut termasuk darah haid ataupun istihadah, kenali syarat haid berikut ini :
1. Sudah mencapai usia minimal haid
Usia minimal haid jika yaitu sembilan tahun kurang enam belas hari, dihitung dari tahun hijriyah. Artinya jika ada perempuan mengeluarkan darah sebelum batas usia minimal haid, maka darah tersebut dihukumi darah fasad atau darah istihadhah.Lantas adakah batas usia maksimal wanita mengalami haid? Sheila Hasina menjelaskan kalau dalam Fiqih perempuan tidah ada batas maksimal usia wanita mengalami haid.
2. Minimal 24 jam
Darah yang keluar tidak kurang dari 24 jam atau sehari semalam. Artinya apa bila darah yang keluar kurang dari sehari semalam maka darah tersebut dihukumi sebagai darah istihadhah.