Teknologi

Tak Hanya Channel Youtube DPR RI, Website Pemerintah Juga Rentan Diretas Jika Hal Ini Tak Dihiraukan

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Channel Youtube DPR RI, Website Pemerintah Juga Rentan Diretas
Website pemerintah rentan diretas tanpa memperhatikan perawatan berjangka. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

HARIANE - Peretasan channel Youtube DPR RI yang dilakukan pada Rabu, 6 September 2023 pagi menjadi peringatan bagi keaamanan ruang digital pemerintah, termasuk website.

Salah satu konsultan IT, Mabrur Roh Bintang Jaya menyebutkan jika website pemerintah juga rentan menjadi sasaran peretasan.

Meskipun menurutnya sejauh ini peretasan pada website pemerintah baru sekedar merubah tampilan atau sebatas menyasar deface-nya saja.

"Kebanyakan lebih ke deface, mengganti tampilan website. Belum tentu sampai ke dalam-dalamnya," ujar pemilik Perusahaan Konsultan IT, Soraya World ini.

Kepada Hariane, Bintang menyebut sejauh ini pemerintah masih minim terkait kesadaran perawatan atau maintenance website.

Padahal menurutnya, website pemerintah atau ruang digital yang dibangun harus  berkelanjutan termasuk perawatan rutin.

Perawatan itu bertujuan untuk memastikan website dalam kondisi baik dan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.

"Setiap celah keamanan harus ditanggulangi, karena setiap saat celah itu dapat dimanfaatkan untuk menerobos website," sebutnya.

Lebih lanjut Bintang mengatakan perawatan berjangka itu juga harus dilakukan untuk memperbarui versi-versi teknologi yang digunakan, termasuk versi kode pemrograman dan server. 

Perawatan berjangka wajib dilakukandilakukan,  seperti pemindaian keamanan rutin, patching, dan update tiap bulan, serta monitoring keamanan berkelanjutan. 

"Bisa dalam hitungan berapa hari sekali, berapa minggu sekali, atau jangka setiap berapa bulan," lanjutnya.

Sehingga pihaknya menekankan bahwa manajemen IT di setiap instansi pemerintahan wajib disiapkan. Salah satunya untuk terus mengontrol keamanan dari ruang digital instansi tersebut. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025