Berita , D.I Yogyakarta
Tingkatkan Kapasitas dan Konsolidasi Anggota, Ansor-Banser Gelar Jambore Daerah
HARIANE - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bantul menggelar Jambore daerah di Pantai Cangkring, Kapanewon Srandakan, Bantul pada Sabtu, 29, Juni, 2024. Jambore yang diikuti oleh sekitar 800 anggota Banser itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan konsolidasi anggota.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Bantul, Lilik Budi Hartanto mengatakan, kegiatan Jambore dilaksanakan sebagai rangkaian dari puncak hari lahir Bansor ke-90 dengan mengusung tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa, Berkibar Tinggi Panji Gerakan Mengawal Kemenangan Menuju Indonesia Emas 2045'.
"Ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi, bahwa Ansor ataupun Banser sebagai semi otonom kita merupakan salah satu organisasi satu komando sehingga dengan berbagai tantangan yang ada, berbagai ancaman yang ada butuh konsolidasi yang cukup kuat, maka dalam hal ini untuk menjaga soliditas organisasi dan kekompakan kita, kita selenggarakan kegiatan jambore ini," kata dia ditemui di sela-sela acara, Sabtu, 29, Juni, 2024.
Dia mengklaim bahwa kegiatan jambore ini diikuti sekitar 700-800 anggota yang berasal dari 75 kalurahan dari 17 kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul. Dimana, rangkaian acara akan berlangsung sejak hari ini dan berakhir pada Minggu, 30, Juni, 2024 besok.
"Rangkaian acaranya mulai dari apel pembukaan yang dihadiri sekitar 700 sampai 800 anggota, selanjutnya melaksanakan temu alumni lintas generasi, kemudian sepakbola api sebagai tradisi kita seorang santri, mujahadah untuk penguatan ideologi dan juga penguatan kapasitas SDM, dan setelah itu acara dilanjutkan besok hari Minggu untuk bersih-bersih pantai," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang juga hadir dalam acara menyampaikan bahwa Jambore Ansor Banser dilakukan sebagai upaya konsolidasi anggota agar tegak lurus terhadap pimpinan untuk menghadapi segala ancaman yang kemungkinan terjadi di kemudian hari.
"Jambore Ansor Banser tahun 2024 untuk mengukuhkan kembali, anggota Banser untuk tegak lurus, satu komando yang dapat mengancam Kabupaten Bantul, mengancam bangsa dan negara. Oleh karenanya Jambore ini sangat penting, karena nantinya akan disampaikan perkembangan-perkembangan terbaru, tidak hanya di sekitar DIY tapi juga bahkan Indonesia," katanya.
Menurutnya, kader-kader Bansor yang juga kader Nahdlatul Ulama (NU) harus selalu memperbaharui pengetahuan dan informasi terkini sehingga mereka tidak salah menyikapi hal-hal yang terjadi.
"Organisasi yang besar ini dengan ribuan anggota ini perlu terus diberikan informasi agar mereka tidak memiliki pemahaman yang berbeda-beda harus satu persepsi mengenai masalah-masalah yang berkembang di daerah kita, di negara kita," ucap Halim yang sekaligus sebagai Pembina GP Ansor Bantul.