HARIANE - Jadon Sancho didepak dari squad Manchester United karena menolak untuk meminta maaf kepada sang pelatih, Erik ten Hag.
Pada aawal September, Sancho (23) meluapkan kemarahannya kepada Ten Hag karena tidak disertakan dalam squad saat timnya melawat ke Emirates Stadium melawan Arsenal.
Usai laga yang berakhir dengan kekalahan 3-1, Ten Hag menyebut jika "ada pemain" yang tidak disertakan dalam squad karena tidak menunjukkan performa terbaik saat sesi latihan.
"di Manchester United, setiap hari pemain harus bisa menunjukkan levelnya hingga kami bisa membuat pilihan di lini depan.Jadi untuk pertandingan ini, dia tidak dipilih," kata pelatih Belanda saat itu.
Pernyataan Ten Hag rupanya membuat amarah Sanco meluap dan mencurahkannya melalui media sosial.
Mantan Bommber Borussia Dortmund tersebut membantah pernyataan Ten Hag dan mengatakan bahwa ia telah dijadikan kambing hitam.
Konflik ini tampaknya sudah mereda setelah dua hari lalu, mantan didikan Manchester City menghapus postingannya di Media Sosial.
Namun, pada Kamis sore, Setan Merah merilis pernyataan bahwa Sancho akan menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya sampai masalah ini diselesaikan.
Berdasarkan laporan dari The Athletic, MU mengambil langkah tersebut karena Sanco masih menolak untuk meminta maaf kepada Ten Hag.
Pemain mantan Borussia Dortmund itu sekarang efektif didepak dari latihan tim utama dan akan menggunakan fasilitas yang sama dengan bintang-bintang akademi klub. Ia juga tidak akan dipertimbangkan untuk seleksi sampai masalah ini terselesaikan.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Manchester United pada hari Kamis berbunyi: "Jadon Sancho akan tetap menjalani program latihan pribadi terpisah dari kelompok tim utama, menunggu penyelesaian masalah disiplin skuad."
Diketahui awal minggu ini bahwa direktur sepak bola Manchester United, John Murtough, telah diikutsertakan dalam pembicaraan yang melibatkan Sancho dan Ten Hag menyusul insiden minggu lalu.