Berita , D.I Yogyakarta
Tolak Pelanggar HAM, Aliansi Mahasiswa Jogja Gelar Aksi Jaga Demokrasi
HARIANE - Ratusan mahasiswa di Yogyakarta yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menggelar aksi dengan menyebarkan selebaran penolakan pelanggar HAM. Aksi ini dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga pada Kamis, 11, Januari, 2024.
Koordinator Aliansi Jaga Demokrasi, Muhammad Zuhud mengatakan, aksi tersebut muncul atas adanya praktik dinasti politik yang saat ini sedang ditunjukkan oleh segelintir penguasa.
"Aksi ini merupakan perlawanan rakyat terhadap penguasa zalim yang menghalalkan segala cara untuk berkuasa. Berbagai persoalan yang mendegradasi demokrasi mulai dari penistaan terhadap konstitusi, maraknya praktik politik dinasti, dan bebasnya pelanggar HAM yang berkeliaran dalam tubuh pemerintahan harus terus dilawan," tegas dia.
Dia menyebut bahwa aksi ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Dimana ada 899 kampus yang melakukan hal serupa.
Dikatakannya, aksi ini sebagai peringatan terhadap pemerintah bahwa gerakan mahasiswa masih ada dan terus akan berlipat ganda. Gerakan ini merupakan gerakan perubahan dan penyadaran dari mahasiswa untuk menyelamatkan agenda demokratisasi Indonesia.
"Muatan pertama yang kita sebar tentunya untuk menyadarkan mahasiswa dan masyarakat secara luas bahwa reformasi kita telah dikhianati oleh rezim dengan membiarkan pelaku pelanggaran HAM berat berkeliaran dan berada di tubuh pemerintahan," katanya.
"Kedua, berbagai upaya untuk memanipulasi konstitusi telah melahirkan praktik politik dinasti, yang mana upaya-upaya inilah yang harus kita tolak karena menyimpang dari nilai-nilai demokrasi kita," jelasnya.****