Berita , D.I Yogyakarta

Aksi Desak Kampus, Ratusan Mahasiswa UNICIMI Jogja Demo Tuntut Perbaikan Sarana Perkuliahan

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Aksi Desak Kampus, Ratusan Mahasiswa UNICIMI Jogja Demo Tuntut Perbaikan Sarana Perkuliahan
Ratusan mahasiswa Kampus UNICIMI menggelar aksi demontrasi menuntut perbaikan sarana perkuliahan. Foto/istimewa.

HARIANE - Ratusan mahasiswa Universitas Cendekia Mitra Indonesia (UNICIMA), Yogyakarta menggelar aksi desak kampus dan menuntut adanya perbaikan sarana perkuliahan. Aksi demonstrasi ini berlangsung dilingkungan kampus UNICIMI, Yogyakarta, Rabu, 25, September, 2024 siang. 

Koordinator Umum aksi desak kampus, Muhammad Roni menyampaikan aksi demo ini merupakan sikap desakan dari para mahasiswa UNICIMI terhadap segala bentuk ketidakjelasan pelayanan dan kinerja kampus yang berdampak negatif kepada kegiatan mahasiswa. 

"Seperti keterlambatan proses akreditasi perguruan tinggi dan program studi yang menyebabkan mahasiswa angkatan tahun 2020 tidak bisa yudisium dan wisuda tepat pada waktunya sehingga tidak bisa mencari kerja dan atau melanjutkan studi berikutnya," ujarnya. 

Selain itu, tuntutan ini juga sebagai bentuk dari protes para mahasiswa terhadap minimnya fasilitas kampus. Dimana para mahasiswa bisa mengikuti program Kampus Merdeka karena kampus UNICIMI belum memiliki status akreditasi.

Roni menyampaikan ada lima tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam demonstrasi ini. Pertama menuntut pihak kampus untuk segera mendorong Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) guna memperoleh kepastian terkait akreditasi kampus sebelum 8 November 2024 dan melaksanakan wisuda di tahun ini.

Kemudian menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran kampus, termasuk penggunaaan dana yang dibayarkan mahasiswa, akan bagaimana dana-dana tersebut dikelola dan dialokasikan untuk kepentingan pengembangan akademik dan fasilitas kampus. 

"Transparansi data paling lama dilakukan sebelum 30 September 2024," jelasnya. 

Ketiga, menuntut kompensasi yang adil secara finansial yang menguntungkan mahasiswa, yaitu berupa kewajiban melakukan pengembalian biaya selama proses awal bimbingan hingga

yudisium sebesar Rp 250 ribu, serta pembebasan biaya wisuda sebagai akibat dari dampak negatif ketidakpastian jadwal yudisium dan wisuda.

"Keempat kami menuntut penyediaan fasilitas yang memadai guna menunjang kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa, dengan proses pembangunan yang paling lambat diwujudkan pada bulan Januari 2025," ucapnya.

Terakhir, mereka juga menuntut hak pengajuan banding SPP atau UKT yang mana sejak awal seharusnya merupakan hak yang dapat diajukan oleh pihak mahasiswa kepada pihak kampus.

Meski sempat diwarnai dengan pembakaran ban, aksi demontrasi ini berjalan lancar. Usai melakukan orasi-orasi dan mendapatkan tanggapan pihak kampus, ratusan massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025