Berita , D.I Yogyakarta
TPID DIY Lakukan Operasi Pasar, Stok dan Harga Barang Dipastikan Aman
HARIANE – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan operasi di sejumlah pasar induk di Gunungkidul, Selasa (3/12/2024). Salah satunya di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.
Kepala Biro Perekonomian dan SDA DIY, Yuna Pancawati, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bank Indonesia dan BPOM melakukan operasi pasar tersebut untuk memantau ketersediaan dan harga barang di pasaran.
Dari hasil pantauan tersebut, sejumlah komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
"Salah satunya bawang merah dari semula Rp30.000 menjadi Rp35.000," kata Yuna saat ditemui di Pasar Argosari, Wonosari, Selasa (3/12/2024).
Meski demikian, beberapa harga komoditas bahan pokok juga ada yang mengalami penurunan.
"Untuk minyak goreng, kami menemukan harga Rp15.500. Angka tersebut di bawah harga eceran tertinggi yang di angka Rp15.700," jelasnya.
Yuna menambahkan bahwa harga gula pasir juga mengalami penurunan, sementara beras medium harganya berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000.
Harga-harga di pasar, lanjut Yuna, rata-rata masih di angka yang cukup aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengungkapkan bahwa selain pasar induk, pihaknya juga melakukan operasi terhadap minimarket yang berada di pinggiran kota.
Menurutnya, minimarket-minimarket tersebut memiliki konsumen yang lebih sedikit dibandingkan yang berada di perkotaan.
Sedikitnya konsumen yang dialami minimarket di pinggiran tersebut dapat berkaitan dengan stok dagangan lama atau barang dagangan yang telah kadaluarsa.
"Kami belum menemukan barang kadaluarsa dalam jumlah besar. Saya sudah meminta tim untuk melakukan sampling di minimarket pinggiran," kata Kelik.****