Budaya , Artikel
Tradisi Malam Selikuran 2023, Warisan Budaya Jawa untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar
HARIANE - Tradisi malam selikuran 2023 merupakan warisan budaya yang masih terus dilestarikan di beberapa daerah di Indonesia khususnya Jawa.
Biasanya tradisi ini diperingati setiap tahun pada hari ke 20 atau malam 21 Ramadhan sebagai bentuk acara budaya masyarakat.
Pada tradisi malam slikuran 2023 kali ini, dikabarkan akan jatuh pada Sabtu, 11 April 2023.
Sejarah Tradisi Malam Selikuran 2023
Dilansri dari laman resmi Desa Kabuaran, Kabupaten Kebumen, menurut sejarahnya, malam selikuran telah ada semenjak zaman dahulu tepatnya pada momen dakwah agama Islam yang dilakukan Wali Songo.
Secara harfiah, Malam Selikur berasal dari kata dalam bahasa Jawa yaitu malem dan selikur yang berarti "malam" dan "dua puluh satu".
Selain itu, sebagian orang juga mengartikan selikur sebagai "sing linuwih ing tafakur". Tafakur sendiri bermakna “sebuah usaha untuk mendekatkan diri pada sang pencipta”.
Seiring berkembangnya waktu, malam selikuran ini terus menjadi tradisi rutin masyarakat Jawa untuk menyambut datangnya malam Lailatulqadar.
Seperti yang telah diyakini bersama bahwa malam Lailatul Qadar biasanya akan bertepatan dengan tanggal ganjil di 10 hari terkahir bulan Ramadhan.
Hal tersebut juga dipercaya sebagai jembatan umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Tidak hanya itu, momen sakral bagi umat muslim ini menjadi detik untuk bisa memperbanyak sedekah serta menggiatkan ibadah.