Budaya , Artikel

Tradisi Malam Selikuran 2023, Warisan Budaya Jawa untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar

profile picture Annisaa' Salas Qurrota A'yun
Annisaa' Salas Qurrota A'yun
Tradisi Malam Selikuran 2023
Tradisi Malam Selikuran 2023, beragam cara rayakan Lailatul Qadar. Salah satunya dengan pawai lampu minyak bersama ribuan orang. (Foto: Freepik/ArthurHidden)

Kegiatan Dalam Tradisi Malam Selikuran 2023

Uniknya tradisi Malam Selikuran tergambar dari berbagai kegiatan masyarakat yang rutin digelar sebagai bentuk penyambutan hari baik di bulan suci ini.

Biasanya, masing-masing daerah akan memiliki ciri khas dalam pelaksanaan tradisi Malam Selikuran.

Salah satunya yaitu di Solo yang biasa diselenggarakan oleh Kraton Kasunanan Surakarta.

Menurut informasi yang tercantum pada laman resmi Universitas Negeri Surakarta, tradisi Malam Selikuran versi Surakarta, Solo, diperlihatkan dengan adanya kirab atau arak-arakan.

Arak-arakan ini nantinya akan digelar secara massal dan diikuti ratusan peserta baik para abdi dalem, pejabat, keluarga keraton, masyarakat, hingga petugas keamanan lainnya.

Menariknya, arak-arakan khas Solo akan diikuti dengan pembawaan 1000 nasi tumpeng yang disebut Hajad Dalem Tumpeng Sewu.

Tumpeng tersebut nantinya akan dibawa ke Masjid Agung dengan diiringi oleh lampu minyak atau biasa disebut lampu ting sebagai ikon dari obor yang dibawa para sahabat ketika menjemput Rasulullah saat turun dari Jabal Nur.

Akhir sesi, nasi yang telah tiba di Masjid Agung didoakan oleh ulama kemudian dibagikan ke masyarakat sekitar.

Berbeda dengan Solo, warga Blora memiliki ciri khas yang lain dalam merayakan tradisi Malam Selikuran.

Bertolak pada kabar yang ada dalam laman resmi Kabupaten Blora, Malam Selikuran akan dihiasi dengan kumpul bersama masyarakat dengan membawa tumpeng.

Kumpul tersebut bertempat di Pendopo Balai Desa. Setelah semua warga bergabung, tumpeng akan ditukarkan satu dengan yang lainnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025