Berita , D.I Yogyakarta
Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Karang Taruna Kemantren Pakualaman Gelar Nobar Indonesia Vs Iraq
HARIANE - Karang Taruna Kemantren Pakualaman pada Senin, 15 Januari 2024 malam menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola Indonesia vs Iraq.
Digelar di Alun-alun Sewandanan, puluhan anak muda dari berbagai Karang Taruna se-DIY sudah hadir dan memenuhi venue sejak sebelum pertandingan dimulai.
Kegiatan nobar ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme melalui dukungan mereka ke Timnas Indonesia.
Turut hadir dan menyaksikan langsung babak pertama pertandingan Indonesia vs Iraq, GKR Hemas mengaku nobar ini menjadi salah satu momen pertemuan anak muda dengan semangat yang sama.
Terlebih menjelang Pemilu ini, ia mengingatkan agar anak muda khususnya di Jogja tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena beda pilihan pasangan calon.
“Jogja harus tetap membawa kedamaian di dalam Pemilu nanti. Khususnya Gen Z, kita harus memberi kesadaran mengikuti Pemilu nanti harus betul-betul memilih dengan baik,” kata GKR Hemas, Senin, 16 Januari 2024.
Terkait pertandingan Indonesia vs Iraq di mana Timnas Indonesia harus menelan pil kekalahan, pihaknya menilai para pemain harus lebih bisa menyatukan semangat lagi dan saling berkoordinasi dengan baik.
“Gemesin (permainannya), kita lihat harus ada komunikasi lebih baik lagi. Tadi lihat oper-operannya masih kurang pas, mereka mainnya cepat sekali,” terangnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kemantren Pakualaman, Muhammad Reza mengatakan, selain membangkitkan rasa nasionalisme dan menyatukan persaudaraan antar anggota Karang Taruna, kegiatan ini dimaksudkan memberi waktu bagi pemuda Karang Taruna untuk rehat sejenak sebelum berlangsungnya proses Pemilu.
“Karang Taruna memang tidak membatasi hak politik anggotanya. Kegiatan ini kita menyatukan teman-teman, kita rehat sejenak mendukung Indonesia tanpa membicarakan politik,” kata Reza.
Ia juga berharap di Pemilu nanti anggota Karang Taruna dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Meskipun tak dapat dipungkiri ada perbedaan di dalamnya, ia berharap hal tersebut tidak menyurutkan rasa persaudaraan anggota Karang Taruna.
“Harapan saya mereka menggunakan hak pilihnya, jangan golput,” ujarnya.****