Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata Tajam

HARIANE – Keributan antara warga dan rombongan pesilat yang melakukan konvoi kendaraan terjadi di Tamantirto, Kasihan, Bantul. Dalam peristiwa ini, seorang anggota pesilat mengalami luka sayat akibat senjata tajam.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kejadian bermula saat warga Brajan, Tamantirto, yang sedang nongkrong, mendengar suara bising kendaraan serta ledakan petasan.

“Karena bising, warga lalu mendatangi sumber suara. Sampai di Ring Road, warga melihat banyak kendaraan yang bleyer-bleyer sambil menyalakan kembang api,” ujar Jeffry, Minggu (13/7/2025).

Suara bising itu memancing warga lain untuk ikut berdatangan. Bahkan, beberapa warga turut membalas dengan membunyikan knalpot motor dan berteriak. Namun, rombongan pesilat tetap melaju ke arah timur.

“Pada saat itu, ada beberapa anggota rombongan pesilat yang balik arah ke barat. Warga yang melihat hal tersebut mencoba menghadang, sehingga terjadilah keributan,” tambahnya.

Sementara itu, anggota pesilat yang sadar telah dihadang mencoba melarikan diri. Namun, satu di antaranya justru terjatuh dan akhirnya dianiaya oleh sekelompok warga.

Adapun korban diketahui bernama Kurnia Malis Sandi. Ia mengalami luka pada jari tengah yang patah, serta luka sayat sepanjang 20 cm di bagian paha kiri.

Dua warga berinisial MF dan APP, yang merupakan warga Tamantirto, berhasil diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kasihan.

Jeffry menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sementara korban yang mengalami luka telah membuat laporan resmi terkait kejadian yang dialaminya.****