Berita
Turut Perkuat Kontingen DIY di PON XXI Aceh, Atlet Gunungkidul Sumbangkan Sejumlah Medali
HARIANE - Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu gudang atlet di DIY. Pada perhelatan bergengsi, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh, puluhan atlet dari Bumi Handayani turut memperkuat Kontingen DIY dan berhasil menyumbangkan sejumlah medali.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul, Irfan Radnadi, mengatakan bahwa pada PON XXI kemarin ada 32 atlet Gunungkidul yang ikut dalam kontingen DIY berlaga di perhelatan besar tersebut. Dari jumlah ini, atlet Gunungkidul berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu untuk cabang olahraga drum band. Selain itu, atletik (jalan cepat) menyumbang 1 perak, aero modeling 1 perak, dan Hapkido berkontribusi 1 emas.
"Luar biasa sekali, pada waktu itu kompetisi berjalan begitu ketat. Bersyukur atlet-atlet dari Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Sleman, dan Kota Yogyakarta yang tergabung dalam kontingen DIY di beberapa cabang olahraga berhasil mengalahkan atlet dari daerah lain," terang Irfan Radnadi.
Adapun DIY sendiri berhasil membawa pulang 29 medali emas, 36 medali perak, dan 52 medali perunggu. Capaian ini, menurut Irfan, telah melampaui target dari KONI DIY beberapa waktu lalu.
"Prestasi yang diukir oleh para atlet DIY, khususnya Gunungkidul, sudah begitu luar biasa. Tentu, prestasi ini harapannya terus berkelanjutan, utamanya menyongsong Porda 2025 mendatang," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PDBI Gunungkidul, Bagron Rasyid, mengatakan masyarakat Gunungkidul patut berbangga. Bagaimana tidak, Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Gunungkidul yang mewakili DIY berhasil membawa pulang 2 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Selain itu, mereka juga mengukir juara kedua secara umum untuk cabang drum band.
“Kami sangat bersyukur anak-anak pulang dengan selamat. Pencapaian ini menorehkan sebuah kebanggaan dan prestasi yang sangat membanggakan bagi DIY, terkhusus Gunungkidul," kata Bagron Rasyid.
Dengan pencapaian tersebut, ia berharap bisa menjadi pemantik bagi para atlet di masa depan. Khususnya di tahun 2025 mendatang, mengingat gelaran olahraga tingkat daerah juga akan diselenggarakan Porda.
“Apalagi, di tahun depan kita akan menghadapi Porda. Kami juga sudah menyiapkan atlet muda,” jelasnya.
Bonus besar dari Pemda DIY pun menanti para atlet yang telah mengharumkan nama daerah dengan prestasi di bidang olahraga tersebut.****