Idul Fitri 1444H
Uniknya Tradisi Lebaran di Maroko, Shalawatan Keliling Komplek Pakai Gnawa
Sajian lebaran di Maroko didominasi dengan berbagai macam roti, makanan berbahan dasar kacang serta daging panggang.
Terdapat pula berbagai macam kue kering seperti roti harcha, baghrir, khubs dar, bugget atau khumir yang cara makannya dicampur dengan keju, madu atau amlu.
Selain itu, tradisi menyantap makanan khas idul fitri di Maroko juga terbilang menarik. Usai sholat Id, mereka tak langsung menyantap makanan berat.
Penduduk disana justru menyantap makanan berat pada siang hingga sore hari. Kemudian mereka menutupnya dengan makan buah, kue kering dan teh.
4. Tak Ada Kunjungan
Masyarakat Maroko merayakan hari raya Idul Fitri hanya dengan keluarga saja. Sehingga tak ada tradisi saling berkunjung ke tetangga seperti halnya di Indonesia.
Demikian uniknya tradisi Lebaran di Maroko yang beberapa diantaranya tak jauh berbeda dengan Indonesia. ****
Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com