HARIANE - Manchester City dan Arsenal bertemu dalam pertandingan sengit di Etihad Stadium yang berakhir imbang 2-2. Keduanya merupakan pesaing utama di liga, dan hasil ini meninggalkan kekecewaan bagi kedua pelatih terkait keputusan wasit.
Pertandingan dibuka dengan gol cepat dari Erling Haaland, yang berhasil menjebol gawang Arsenal.
Namun, Arsenal tidak tinggal diam. Riccardo Calafiori, yang menjalani debutnya sebagai starter, menyamakan kedudukan dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Pada akhir babak pertama, Gabriel mencetak gol kedua Arsenal melalui sundulan, namun situasi berubah ketika Leandro Trossard diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Dengan sepuluh pemain, Arsenal berjuang mati-matian di babak kedua. Mereka mencoba memperlambat permainan sambil mempertahankan keunggulan, namun City berhasil menyamakan kedudukan di menit terakhir melalui gol John Stones.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengungkapkan kebanggaannya terhadap tim meskipun hasil akhir tidak memuaskan.
"Saya sangat bangga dengan mereka. Ini luar biasa bagaimana kami bereaksi. Namun, saya tidak bisa bahagia. Saya ingin terlibat dalam pertandingan yang memberi kami kesempatan untuk menikmati dan membicarakannya dengan cara yang tepat," katanya.
Arteta juga mengkritik keputusan wasit Michael Oliver yang mengeluarkan Trossard. Ia menekankan bahwa ada situasi serupa yang tidak dihukum pada pemain City, Jeremy Doku.
"Saya tidak ingin berkomentar lebih jauh. Saya sudah melihatnya, dan itu jelas. Ini adalah kali kedua," katanya.
Sementara itu, Guardiola juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap officiating, terutama terkait posisi Kyle Walker saat gol Calafiori.
Walker menegaskan bahwa ia dipanggil wasit sebelum gol terjadi dan merasa seharusnya wasit menunggu hingga ia kembali ke posisi.
"Kami bisa bermain lebih baik, tetapi selanjutnya saya akan memberitahu pemain saya untuk tidak mendekati wasit saat dipanggil," ujar Pep.