Berita , Headline
Video Viral dari Brebes, Seorang Ibu Diamankan Polisi Setelah Gorok Leher Anaknya Hingga Meninggal
Ichsan Muttaqin
Video Viral dari Brebes, Seorang Ibu Diamankan Polisi Setelah Gorok Leher Anaknya Hingga Meninggal
HARIANE — Video viral dari Brebes, seorang Ibu tega menggorok ketiga anaknya, satu diantaranya dinyatakan tewas.
Lokasi kejadian dari video viral di Brebes tersebut berada di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, pada hari Minggu 20 Maret 2022.
Video viral dari Brebes tersebut menghebohkan warga, dan ramai dibicarakan di media sosial. Akun Instagram @Andreli_48 membagikan video dimana Ibu tersebut tengah diamankan oleh aparat kepolisian.
Dalam video viral dari Brebes tersebut, terlihat seorang wanita dewasa memakai pakaian hitam yang terlihat seperti mukena. Diamankan oleh polisi dan disaksikan beberapa warga setempat.
BACA JUGA : World Water Forum (WFF) Ke-10 Tahun 2024, Akan Dilaksanakan di Bali: Indonesia Mendapatkan 30 Suara Dalam Voting“Info yang didapat ibu beli pisau dan ditanya mau buat apa? Jawabnya buat potong ayam,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut (20/03/2022). Dikabarkan anak kedua yang berjenis kelamin perempuan, dinyatakan tewas. Dua anak lainnya dilarikan ke Puskesmas Tonjong. Dari keterangan video unggahan tersebut, pada waktu subuh tiba-tiba terdengar suara tangisan anak dari dalam rumah pelaku dan korban. Ketika pintunya didobrak oleh warga, ketiga anak tersebut digorok pada bagian leher. Kemudian pada video selanjutnya, yang diunggah akun Instagram @Borobudur_media pada Minggu (20/03/2022). Terlihat pelaku sudah berada di dalam jeruji besi. Dalam video viral dari Brebes tersebut, terdengar pelaku sedang berdialog dan memberikan kesaksian atas perbuatannya tersebut. “Saya ga gila, Pak. Saya dari kecil sudah dikurung,” kata pelaku. Dari video viral dari Brebes yang berisi percakapan tersebut, juga diketahui bahwa pelaku bernama Kanti Utami. Dengan nada santai pelaku mengatakan jika dirinya ingin mengganti namanya menjadi Mutmainah. Bahkan dirinya bertanya apakah nama itu cantik. “Saya ingin ganti nama jadi Mutmainah, cantik kan namanya, Pak?” ucapnya.