Berita

Viral Pilkades Narukan Dimenangkan Sepupu Gus Baha, Viral Yel-yel Duit Ora Payu Iringi Arak-arakan

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Viral Pilkades Narukan Dimenangkan Sepupu Gus Baha, Viral Yel-yel Duit Ora Payu Iringi Arak-arakan
Viral Pilkades Narukan Dimenangkan Sepupu Gus Baha, Viral Yel-yel Duit Ora Payu Iringi Arak-arakan
HARIANE – Viral di media sosial, video pasca pilkades Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang telah dilaksanakan pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Pilkades Narukan dimenangkan oleh Muhammad Umar Faruq atau Gus Faruq yang merupakan adik sepupu dari tokoh agama di Rembang, Gus Baha alias K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim.
Uniknya, setelah memenangkan pilkades Narukan, Gus Faruq diarak keliling desa oleh masyarakat sambil meneriakkan yel-yel ‘duit ora payu’ yang berarti uang tidak laku.
Diduga, calon Kepala Desa petahana Narukan yaitu Hanik Setiyawati, melakukan politik uang dengan memberikan Rp700.000 per kepala.

Senyum Sumringah Gus Faruq Pasca Menang Pilkades Narukan Tanpa Politik Uang

Pilkades Narukan
Wajah sumringah Gus Faruq setelah menang pilkades Narukan. (Foto: Instagram/infobatang)
Video Gus Faruq diarak keliling desa oleh masyarakat sambil meneriakkan yel-yel diunggah ke akun Instagram @infobatang pada Senin, 3 Oktober 2022.
Dalam video tersebut nampak masyarakat desa Narukan, Rembang, berkerumun dan mengiring Kepala Desa baru mereka yaitu Gus Faruq yang menang atas calon petahana Hanik Setiyawati.
BACA JUGA : Viral! Wanita Asal Jateng Menikah dengan Lee Minho, Mas Kawinnya Bikin Salah Fokus
Adik sepupu Gus Baha ini tampak tersenyum sumringah sambil berjalan kaki dikelilingi oleh massa pendukungnya yang terdiri dari emak-emak, kaum pria, hingga anak kecil pun ikut mengarak sang Kades baru.
Momen kemenangan pilkades Narukan pun makin meriah dengan yel-yel ‘duit ora payu’ yang diteriakkan masyarakat dengan lantang.
Bukan tanpa sebab, ternyata yel-yel tersebut dikumandangkan karena ada dugaan calon kades petahana memberikan uang sebesar Rp700.000 per kepala demi memuluskan jalannya kembali untuk menjadi Kepala Desa Narukan.
Dilansir dari Instagram @humasrembang, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Rembang dilaksanakan serentak pada Minggu, 3 Oktober 2022.
Ads Banner

BERITA TERKINI

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025
Terkendala Gelombang Tinggi, Upaya Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Watu Kodok Dilakukan Lewat ...

Terkendala Gelombang Tinggi, Upaya Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Watu Kodok Dilakukan Lewat ...

Senin, 23 Juni 2025
Mahasiswa UNY Sajikan Inovasi Pangan Tinggi Serat di Culinary Innovation Festival 2025

Mahasiswa UNY Sajikan Inovasi Pangan Tinggi Serat di Culinary Innovation Festival 2025

Senin, 23 Juni 2025
Warga Sewon Bantul Ditemukan Tewas Terlilit Kabel, Korban Diduga Tersetrum

Warga Sewon Bantul Ditemukan Tewas Terlilit Kabel, Korban Diduga Tersetrum

Senin, 23 Juni 2025
4 Peternak di Gunungkidul Terima Kompensasi Ternak Mati dari Pemerintah

4 Peternak di Gunungkidul Terima Kompensasi Ternak Mati dari Pemerintah

Senin, 23 Juni 2025
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Watu Kodok Gunungkidul, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Watu Kodok Gunungkidul, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Senin, 23 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 Juni 2025 Naik atau Turun? Investor ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 23 Juni 2025 Naik atau Turun? Investor ...

Senin, 23 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 23 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 23 Juni 2025, Naik atau Turun?

Senin, 23 Juni 2025