Berita

100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bea Cukai Cegah Potensi Kerugian Negara Rp 820 Miliar

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bea Cukai Cegah Potensi Kerugian Negara Rp 820 Miliar
Pelabuhan menjadi tempat paling banyak dilakukan penindakan oleh Bea Cukai terhadap komoditas impor dan ekspor selama 100 hari kerja Kabinet Merah Putih. (Ilustrasi: Pixabay/ Thanasis Papazacharias)

HARIANE - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah melaksanakan 6.187 penindakan terhadap komoditas impor dan ekspor selama 100 hari kerja Kabinet Merah Putih di bawah komando Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, terhitung sejak Oktober 2024 hingga Januari 2025.

“Nilai barang dan jasa dari penindakan ini mencapai Rp 4,06 triliun, dengan potensi kerugian negara yang berhasil dicegah sebesar Rp 820 miliar,” ujar Menkeu dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu (5/2/2025).

Dari total penindakan, sebanyak 2.657 kasus ditetapkan sebagai Barang Dikuasai Negara (BDN) atau Barang Milik Negara (BMN), 569 kasus dilimpahkan ke instansi lain, 120 kasus diselesaikan melalui ultimum remidium, dan 2.841 kasus masih dalam proses penyidikan.

Fokus Penindakan di Pelabuhan

Sri Mulyani menjelaskan, lokasi penindakan terbanyak berada di pelabuhan (49%), diikuti pelabuhan udara (15%), pesisir (10%), serta di jalan raya dan kawasan berikat.

Komoditas yang paling banyak diamankan meliputi rokok, minuman keras, tekstil dan produk tekstil, elektronik, serta kosmetik untuk kasus impor.

Sementara itu, penindakan ekspor mencakup baby lobster, pasir timah, dan rotan.

Empat Strategi Penguatan Pengawasan

Untuk memperkuat pengawasan, DJBC menerapkan empat strategi utama:

  1. Penguatan Pelayanan dan Pengawasan: Meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus pengawasan kepabeanan.

  2. Penguatan Operasi: Melakukan operasi yang lebih terkoordinasi untuk menekan penyelundupan.

  3. Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum: Bekerja sama dengan berbagai instansi untuk efektivitas penindakan.

  4. Penguatan Teknologi Pemindai: Mengoptimalkan penggunaan pemindai kontainer di pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, yang meningkatkan efisiensi customs clearance dari 0,55 jam menjadi 0,49 jam dengan transparansi isi kontainer mencapai 100%.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan kementerian terkait untuk memperbaiki layanan sekaligus meningkatkan pengawasan bea dan cukai,” jelas Sri Mulyani.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Sabtu, 02 Agustus 2025
Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Jumat, 01 Agustus 2025
Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Jumat, 01 Agustus 2025
Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Jumat, 01 Agustus 2025
Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jumat, 01 Agustus 2025
Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Jumat, 01 Agustus 2025
Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Jumat, 01 Agustus 2025