HARIANE – Persiapan venue untuk pelaksanaan Porda dan Peparda DIY di Kabupaten Gunungkidul telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Hingga Agustus 2025 ini, kesiapan venue diklaim telah mencapai 95 persen dan hanya tinggal menunggu finishing di beberapa lokasi.
“Untuk kesiapan sudah 95 persen. Targetnya mungkin minggu ini atau minggu depan sudah selesai, mengingat tanggal 23 Agustus venue-venue ini sudah mulai digunakan,” kata Ketua Pelaksana Porda DIY XVII, Chairul Agus Mantara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul tengah melakukan pembenahan di Lapangan Sepak Bola Panggul, Kapanewon Semanu. Lapangan ini nantinya akan digunakan untuk cabor woodball dan gateball.
“Hanya tinggal satu itu yang masih dalam tahap penanganan. Kalau secara keseluruhan sudah oke. Lapangan tenis oke, panjat tebing oke, dan lainnya,” jelasnya.
Sebagai pemantapan kesiapan venue, pihaknya beberapa waktu lalu juga telah mengundang masing-masing pengurus daerah cabang olahraga untuk melakukan uji coba. Hasilnya memang ada sejumlah evaluasi, namun kemudian dilakukan perbaikan sesuai arahan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jalannya pertandingan atau kompetisi berjalan dengan baik, sesuai standar, dan tidak menimbulkan cedera bagi para atlet.
“Untuk stadion, beberapa waktu lalu kami beri kesempatan pengda untuk mengetes lintasan yang ada. Evaluasi sudah kami tindak lanjuti. Terakhir dari Pasi datang dan mengatakan untuk cabor atletik akan dilakukan di Stadion Handayani,” tandasnya.
Agus Mantara menambahkan, meski Gunungkidul menjadi tuan rumah pelaksanaan Porda DIY 2025, tidak semua cabang olahraga akan digelar di Gunungkidul. Sebab ada beberapa venue yang belum tersedia sehingga harus menggunakan fasilitas yang ada di kabupaten/kota lain.
“Ada beberapa seperti akan menggunakan fasilitas di Mandala Krida, Waduk Sermo, Hotel Hyatt, dan masih ada lagi,” imbuh Agus Mantara.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, membenarkan bahwa ada sejumlah cabor yang harus dilaksanakan di daerah lain. Pasalnya, Gunungkidul belum memiliki arena untuk cabor tersebut.
Adapun cabor yang tidak diselenggarakan di Gunungkidul di antaranya adalah golf, dayung, dan futsal.
Untuk cabor golf akan dilaksanakan di Kabupaten Sleman; cabor dayung akan berlangsung di Waduk Sermo, Kulon Progo; serta cabor futsal akan menggunakan GOR Amongrogo atau GOR UNY.