Berita , D.I Yogyakarta

Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Fsy 2025
Talkshow: Sastra Pesantren di Panggung Pasar Sastra, Grha Budaya Taman Budaya Embung Giwangan. (Foto: Istimewa)

HARIANE – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2025 menghadirkan diskusi bertema inklusif “Talkshow: Sastra Pesantren” di Panggung Pasar Sastra, Grha Budaya Taman Budaya Embung Giwangan, Kamis (31/7/2025).

Diskusi ini menjadi ruang reflektif untuk menelaah dinamika sastra pesantren sebagai bagian dari warisan intelektual dan spiritual Islam Nusantara.

Tiga narasumber hadir dalam talkshow tersebut, yakni anggota DPD RI Hilmy Muhammad; penulis sekaligus pengasuh PP Darussalam SGE Sumenep, Raedu Basha; serta pendiri Komunitas Perempuan Membaca sekaligus pengasuh PP Darussalam Billapora Timur, Iffah Hannah.

Talkshow dibuka dengan pengantar puitis dari Hilmy Muhammad melalui pembacaan puisi reflektif yang menggambarkan sastra pesantren sebagai “warisan para wali”—suatu bentuk ekspresi spiritual yang hidup dalam syair, doa, dan guyonan bermakna.

“Sastra pesantren bukan sekadar teks, melainkan pengetahuan pengalaman. Ia adalah jejak zikir, mengingatkan kita pada spiritualitas yang mendalam,” kata Hilmy.

Kemudian, moderator Awaludin membacakan puisi berjudul Emak, sebuah penghormatan kepada sosok ibu dan para perantau.

Ia lantas mengajak Raedu Basha berdiskusi tentang posisi sastra pesantren dalam lanskap kesusastraan Indonesia.

Menurut Raedu, sastra pesantren merupakan hasil perenungan para kiai yang diwariskan sebagai ajaran hidup.

“Ia lahir dari pesantren untuk umat. Mungkin disebut sastra oleh kalangan luar, tetapi bagi pesantren, ia adalah ajaran. Sastra ini juga bisa melihat cinta,” terang Raedu.

Iffah Hannah menyoroti peran perempuan dalam ekosistem sastra pesantren. Ia mencontohkan novel Hati Suwita yang menyebar melalui jejaring ibu-ibu dalam kegiatan pemberdayaan perempuan, bukan lewat jalur distribusi buku konvensional.

“Ini menunjukkan bahwa sastra pesantren juga menjadi medium pemberdayaan perempuan. Ia mengangkat pengalaman dan spiritualitas perempuan dari ruang domestik ke ruang publik,” ujar Iffah.

Diskusi ini juga menyinggung pengaruh kitab kuning dan manuskrip pesantren terhadap bentuk, gaya, dan nilai dalam karya sastra kontemporer.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Sabtu, 02 Agustus 2025
Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Jumat, 01 Agustus 2025
Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Jumat, 01 Agustus 2025
Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Jumat, 01 Agustus 2025
Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jumat, 01 Agustus 2025
Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Jumat, 01 Agustus 2025
Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Jumat, 01 Agustus 2025