Berita , Nasional

11 Perusahaan Disanksi Imbas Dari Polusi Udara di Jakarta, KLHK Lakukan Penegakan Hukum

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Polusi Udara di Jakarta
Polusi udara di Jakarta meningkat dibanding tahun 2022. (Ilustrasi:freepik/rawpixel.com)

HARIANE-Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) dalam konferensi pers pada Senin 28 Agustus 2023 menyatakan bahwa sejauh ini ada 11 Badan Usaha yang terkena sanksi buntut dari polusi udara di Jakarta.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bawa 11 perusahaan tersebut bergerak di bidang disektor stok pile batu bara (penyimpanan batu bara), peleburan logam, pabrik kertas dan pabrik areng.

Penegakan hukum juga sementara dilakukan kementerian industri baik PLTU & PLTD sebagai sumber pencemaran udara.

KLHK Perketat Aturan Terkait Polusi Udara di Jakarta

Konferensi pers oleh Menteri LHK Siti Nurbaya . (Foto:youtube/SekretariatPresiden)

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam konferensi pers menyatakan bahwa sejumlah 11 badan usaha saat ini terkena sanksi buntut dari pencemaran udara di Jakarta.

Sanksi yang dikenakan adalah sanksi administratif, berdasarkan hasil pemeriksaan dilihat hal-hal apa yang tidak sesuai dengan standar yang mereka harus penuhi perusahaan.

Selain KLHK juga saat ini sudah mengirim tim ke industri-industri klhusunya industri PLTU & PLTD sebagai sumber pencemaran udara guna melakukan penegakan hukum.

Siti Nurbaya juga menjelaskan bahwa beberapa lokasi pencemaran yang menjadi sumber polusi udara di Jakarta yang cukup tinggi diantaranya berada di Sumur Batu dan Bantar Gebang sebanyak 120 unit entitas.

Kemudian ada juga di sekitar Lubang Buaya ada 10 entitas, Tangerang ada 7 entitas, Tangerang Selatan ada 15 entitas dan di Bogor ada 10 entitas.

Siti juga meminta semua lembaga KLHK untuk tegas dalam melangkah dan mengatasi masalah lingkungan sebab berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Selain teknik modifikasi cuaca yang diusahakan, Siti juga menyatakan bahwa para stakeholder baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat mulai saat ini diupayakan untuk menanam pohon-pohon yang besar untuk meminimalisir polusi udara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025
Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Kamis, 17 April 2025
Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Kamis, 17 April 2025
Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Kamis, 17 April 2025
Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kamis, 17 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Kamis, 17 April 2025